Wapres Tegaskan MUI Bukan Musuh Pemerintah

Sabtu 08 Agu 2020, 10:07 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.(ist)

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.(ist)

JAKARTA – Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin merasa bersyukur bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap memiliki kepercayaan yang begitu besar.

"Fatwanya mendapat kepercayaan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga diluar negeri, dimana standar halal MUI dijadikan standar halal pada lebih dari 51 negara didunia, termasuk negara-negara di Amerika, Eropa, Australia, Asia dan Afrika," ucap KH Ma'ruf. 

Itu disampaikan KH Ma'ruf  dalam acara Milad MUI ke-45 yang dilaksanakan secara virtual dari kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta, Jumat (7/8/2020) 

“Kepercayaan ini juga karena MUI tetap berjalan di atas tarikatil (jalan) ulama dalam memecahkan masalah selalu menggunakan bahasa ulama, pendekatan ulama, dan cara-cara ulama sehingga MUI memperoleh kepercayaan yang luar biasa itu,” terang KH Ma'ruf yang juga ketua umum MUI.

Wapres menegaskan bahwa MUI merupakan mitra pemerintah, bukan alat pemerintah apalagi musuh pemerintah. Oleh karena itu, MUI harus terus meletakkan posisi agar fatwa dan tausiahnya menjadi hal yang dapat dipercaya masyarakat.

“Hal ini harus kita jaga jangan sampai MUI mengalami trust deficit (kurang kepercayaan),  sehingga kita tidak lagi mendapat kepercayaan dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Selama ini pemerintah dan banyak pihak telah memberikan posisi yang sangat tinggi dan strategis kepada MUI,” tutur Wapres.

Wapres juga menyampaikan bahwa MUI perlu menjaga apa yang sudah dicapainya. Dan harus tetap berupaya memperbaiki umat dan juga menjadi sadiqul hukumah.

“Kita berhasil menempatkan diri kita sebagai khadimul umah (pelayan unat) . Umat bermacam-macam ada yang berada di ormas, parpol, pemerintahan dan ada di berbagai lapisan masyarakat.

"Sebab itu, MUI harus bisa menjadi tempat mengadu tempat penyampaian aspirasi dari umat itu pada kita untuk memperjuangkan aspirasi mereka dengan cara-cara yang dilakukan MUI, alhamdulillah sudah berhasil, walaupun prosesnya tentu tidak bisa seperti kita membangun dalam satu malam,” terang Wapres.

Acara ini juga dihadiri Menteri Agama Fachrul Razi, dan sebanyak 275 peserta yang terdiri dari jajaran MUI Pusat dan Provinsi/Daerah, perwakilan dari PBNU, PP Muhammadiyah, dan pimpinan ormas Islam. (johara/tri)

News Update