JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 3.327 personel gabungan untuk pengamanan dan pengawasan pelaksanaan penerapan protokol kesehatan menjelang perayaan dan pekan libur Idul Adha,
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, sebanyak 3.327 personel gabungan yang akan dikerahkan itu terdiri dari Polri, TNI dan aparat Pemprov DKI. "Dari Polri menurunkan 3.105 personel, TNI sebanyak 100 personel dan dari aparat Pemda sebanyak 122 personel," kata Yusri, Rabu (29/7/2020)
Para personel tersebut diturunkan menempati sejumlah Pos Pengamanan yang disiapkan mulai Kamis (30/7/2020) sore. "Personel akan mengawasi mulai dari malam takbiran, di hari H Idul Adha sampai ke pekan liburan Idul Adha. Yakni mengantisipasi keramaian di tempat wisata serta kemungkinan arus mudik," ujarnya.
Para personel tersebut akan dikerahkan mulai Kamis (30/7/2020) sampai 2 Agustus mendatang. "Personel dikerahkan mulai dari saat sebelum hingga pelaksanaan Idul Adha sampai setelah Idul Adha di Sabtu dan Minggunya. Dimana kami mengawasi dan mengamankan jalur menuju ke tempat wisata hingga arus mudik," tukas Yusri.
Terpisah Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menuturkan untuk mengantisipasi pekan libur Idul Adha dan arus mudik, pihaknya membuat 28 pos pengamanan dan menurunkan 749 personel polantas.
Ke 28 Pos Pam itu kami bangun di sejumlah ruas tol dan jalur arteri perlintasan kendaraan ke luar Jakarta baik arah ke timur dan barat, juga di tempat wisata, staiun KA, pelabuhan dan terminal bus.
Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah skenario jika terjadi kepadatan kendaraan di ruas tol dan arteri yang hendak ke luar Jakarta. Mulai dari one way sampai pengaligan arus kami siapkan skenarionya. "Semuanya tergantung kondisi di lapangan nanti," tukasnya. (ilham/ruh)
.jpg)
