JAKARTA - Keberadaan Peraturan Presiden (Perpres) no: 95/2017 tentang peningkatan prestasi olahraga nasional, yang diterbitkan bersamaan dengan persiapan Indonesia menuju Asian Games 2018 lalu dinilai tepat menjadi landasan untuk terus meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di level internasional. Hal itu diungkapkan Harry Warganegara, Ketua Komunitas Olahraga Indonesia (KORI). Dengan Perpres itu, menurut Harry, induk organisasi olahraga (PB/PP) bisa lebih berperan dalam mengembangkan bakat calon atlet berprestasi. PB/PP juga berwewenang penuh dan secara langsung menseleksi calon atlet, calon pelatih, menjalankan pelatihan performa tinggi, lalu pembinaan kehidupan sosial para atlet, hingga pembiayaan menempatkan PB/PP sebagai ujung tombak agar Indonesia sebagai negara besar mampu pula berbicara di tingkat olahraga Asia dan dunia. Sudah tentu, apa yang dijalankan PB/PP tersebut harus mengacu pada kebijakan peningkatan prestasi olahraga nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Olahraga yang berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. "Menurut saya, prestasi yang sudah diperlihatkan di Asian Games 2018 lalu tak hanya memperlihatkan kemampuan Induk Organisasi dalam menseleksi dan membina atlet berprestasinya saja," kata Harry di Jakarta, Senin (17/6/2019). "Tapi juga koordinasi yang baik dengan pemerintah, yang terlibat langsung dalam memberikan dukungan langsung pendanaan kepada PB/PP. Apalagi dana tersebut langsung digunakan untuk uang saku atlet, biaya pelatih asing, uji coba ke luar negeri, peralatan tanding, dan pelatihan performa tinggi," lanjut Harry yang juga menambahkan Perpres 95/2017 sudah tepat dijadikan acuan dalam pembinaan prestasi olahraga nasional kedepannya. Apalagi Indonesia harus mampu mempertahankan prestasi di Asian Games Hangzhou 2022 dan juga mempertahankan tradisi medali emas Olimpiade 2020 di Tokyo. Dalam Perpres tersebut, selain mengatur peran PB/PP dan fungsi Kementerian Olahraga, juga dibahas peran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang disebutkan membantu Kemenpora dalam pelaksanaan pengembangan bakat calon atlet berprestasi yang dilakukan oleh PB/PP. Komite Olimpiade Indonesia (KOI), sebagai organisasi perpanjangan tangan International Olympic Committee (IOC) di Indonesia, sesuai IOC charter (anggaran dasar organisasi), mempunyai tugas untuk menjalankan program Olympisme dan memajukan olahraga, khususnya olahraga Olimpiade di Indonesia. Program berkesinambungan dari IOC dan juga dari organisasi lainnya seperti Olympic Council Asia (OCA), Sea Games (SEAG) Federation, Islamic Solidarity Federation (ISF), senantiasa dimintakan untuk KOI sebagai perwakilan mereka di Indonesia untuk di jalankan bersama. Program dan dukungan itu berupa dana, pelatihan, pengembangan sports science, dan jejaring untuk meningkatkan kualitas atlet dan pelatih berprestasi. Sesuai dengan IOC Charter juga disebutkan tugas KOI salah satunya adalah ikut menyeleksi atlet yang akan diberangkatkan ke ajang multisport event tersebut dan tentunya dalam hal ini KOI bekerjasama dengan pemerintah khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga sehingga dana yang dikucurkan untuk keberangkatan dan persiapan kontingen tersebut dapat tepat sasaran sesuai target medali yang diprediksi dalam setiap multisport event yang ada. “Terlebih lagi pada event Olimpiade, atlet yang dapat bertanding adalah hanya yang lolos kualifikasi dunia. Menengok ke Olimpiade 2016 yang lolos dari Indonesia hanya 25 atlet, jauh dibawah dari jumlah atlet negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore, padahal jika dibandingkan dengan presentase jumlah penduduknya, Indonesia seharusnya lebih banyak lagi atlet Indonesia yang lolos kualifikasi. Melihat rencana ke depan, kalau kita memang serius ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, kita juga harus menyiapkan target lebih banyak atlet Indonesia yang dapat lolos kualifikasi di Olimpiade-Olimpiade mendatang," pungkas Harry yang juga Komite Eksekutif Bidang Sport Development KOI. (junius)
Dinilai Tepat, Perpres 95/2017 untuk Peningkatan Prestasi Olahraga
Senin 17 Jun 2019, 19:04 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Banjir Landa Sumatra, Suzuki Beri Keringanan Perbaikan Mobil dan Motor
Jumat 19 Des 2025, 15:06 WIB
OLAHRAGA
Link Live Streaming Final Voli Putra Indonesia vs Thailand di SEA Games 2025: Main Hari Ini, 19 Desember Pukul 17.30 WIB
19 Des 2025, 15:03 WIB
JAKARTA RAYA
8 Titik Lokasi Parkir Acara Tabligh Akbar Milad The Jakmania yang Digelar di Monas, Cek di Sini!
19 Des 2025, 15:00 WIB
JAKARTA RAYA
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Cirarab Diimbau Waspada
19 Des 2025, 14:56 WIB
TEKNO
Situs Web Roblox Down: Pemain Keluhkan Tidak Bisa Login, Apa Penyebabnya?
19 Des 2025, 14:45 WIB
HIBURAN
Siapa Ustadz Zaky Mubarok? Dai Muda Viral, Terseret Kasus Apa, dan Fakta Pernikahan yang Bikin Warganet Penasaran
19 Des 2025, 14:44 WIB
JAKARTA RAYA
Pemkab Bekasi Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Normal seusai Bupati Terjaring OTT KPK
19 Des 2025, 14:29 WIB
JAKARTA RAYA
Jelang Libur Sekolah dan Nataru, Polisi Imbau Pelajar Tidak Tawuran
19 Des 2025, 14:19 WIB
EKONOMI
Harga Emas Antam Hari Ini, 19 Desember 2025: Turun Tipis Jadi Rp2,34 Juta per Gram
19 Des 2025, 14:19 WIB
JAKARTA RAYA
Genangan Air di Desa Cigelam Belum Surut, Petugas Dirikan Posko dan Dapur Umum
19 Des 2025, 13:58 WIB
JAKARTA RAYA
Pria Tewas di Bogor Bersikukuh Ingin Akhiri Hidup sebelum Ditemukan Gantung Diri
19 Des 2025, 13:56 WIB
Nasional
Diduga Emosi Utang Rp389 Juta Tak Dibayar, Aksi Wanita Rusak Kaca Mobil Viral
19 Des 2025, 13:54 WIB
JAKARTA RAYA
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem jelang Nataru, Jakarta dan Sekitarnya Diminta Waspada
19 Des 2025, 13:43 WIB