Bosan Menunggu Bantuan Pemerintah, Warga Tabur Sendiri Benih Ikan di Waduk Surilang

Minggu 24 Mar 2019, 21:46 WIB

JAKARTA - Hampir lima tahun belakangan ini, warga di sekitaran waduk Surilang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, patungan beli benih ikan. Hal itu dilakukan karena bosan menunggu bantuan pemerintah yang akan meneruskan benih ikan. Abdul, 51, warga sekitar mengatakan, keberadaan Waduk Surilang menjadi sarana memancing yang dapat dinikmati dengan gratis. Namun selama ini, pemerintah tak kunjung menyebar benih ikan untuk menjaga populasi. "Ya selama ini kami patungan saja untuk beli benih ikan, udah bosan juga nunggu bantuan pemerintah," katanya, Minggu (24/3). Dikatakan Abdul, selama ini ia bersama warga lainnya paling sering beli benih ikan Patin. Dimana setiap bulan yang memancing patungan untuk beli benih dan selanjutnya disebar ke waduk. "Sudah jalan sekitar lima tahun ini. Kalau bantuan dari pemerintah harusnya ada, tapi kenyataannya enggak ada," ujarnya. Meski hasil patungan tak menentu, kata Abdul, kekompakan pemancing aktif yang berjumlah sekitar 25 orang selalu berhasil menyebar benih ikan. Sedikitnya 500 benih ikan Patin yang rata-rata harganya Rp2000 untuk tiga benih disebar di waduk Surilang. "Kemarin dapat duit Rp400 ribu, dan akhirnya beli 1000 benih ikan yang sudah dilepas awal bulan Maret lalu," ungkapnya. Lain halnya dengan Wahyudi, 54, menuturkan pemancing dan warga bosan menanti pemerintah tak kunjung mengeruk sedimentasi di Waduk Surilang. Pendangkalan, ikut berdampak pada kegiatan memancing karena panasnya suhu air sehingga kebanyakan ikan ogah menyamber umpan yang ditawarkan pemancing. "Jangankan ikan, waduk ini terakhir dikeruk tahun 2012. Pendangkalan ini berpengaruh juga ke yang mancing, dulu dapat ikan ukuran 10 kilogram enggak sulit, sekarang paling cuman dapat ukuran 2-5 kilogram," tutur Wahyudi. Sementara itu, Camat Pasar Rebo, Raden Anton mengatakan, pengerukan waduk yang dulunya merupakan sawah milik warga, terakhir dikeruk tahun 2012 setelah sebelumnya pernah dibahas di tingkat kota. "Dulu pernah dibahas di tingkat kota, lahan yang dangkal sebagian besar berada di lahan yang belum bebas," ujarnya. Dalam pertemuan itu, Anton menuturkan warga mengusulkan perluasan Waduk Surilang yang merupakan tempat resapan air paling luas di Kelurahan Gedong sekaligus lahan terbuka hijau. Usulan warga itu juga sudah disampaikan ke Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta. "Kita usulkan seluas 11.000 m2. Kita harapkan usulan bisa direalisasikan secepatnya, doakan semoga bisa direalisasikan," ujarnya. (Ifand/b)


News Update