Perayaan Imlek di Kemayoran Bakal Dihadiri 10 Ribu Orang

Jumat 01 Feb 2019, 00:25 WIB

JAKARTA - Perayaan Imlek Nasional 2019 akan digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis 7 Februari 2019 . Meski acara Imlek, namun terbuka bagi masyarakat umum. Ketua panitia Imlek Nasional 2019, Sudhamek mengatakan acara tersebut akan dihadiri oleh 10 ribu masyarakat yang berasal dari dari berbagai daerah. "Perayaan Imlek Nasional 2019 ini didampingi oleh Teddy Sugianto dan David Herman Jaya sebagai Wakil Ketua. Kemudian dibantu Sekretaris, yakni Eddy Hussy dan Ulung Rusman, serta Pui Sudarto, Husin Widjajakusuma, dan Ferry Salman sebagai Bendahara. Kepanitiaan ini melibatkan tokoh serta berbagai macam elemen masyarakat Tionghoa yang membawahi beberapa bidang lainnya," kata Sudhamek, Kamis (31/1/2019). Dengan mengusung tema 'Merajut Kebinnekaan Memperkokoh Persatuan', acara tersebut akan menggambarkan wujud dari komitmen Warga Negara Indonesia Tionghoa tetap bersatu dalam kebinnekaan Indonesia. Apalagi, Indonesia berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan simbol dari persatuan. "Makna kebinekaan sendiri berasal dari kata bhinneka yang artinya beraneka ragam, bermacam ragam," kata Sudhamek. Perayaan Imlek Nasional 2019 kali ini, tampak begitu istimewa. Bagaimana tidak, dengan mengusung tema persatuan tersebut desain suasana, hingga susunan acaranya telah dirangkai sedemikian rupa hingga sesuai dengan maksud dan tujuan tema tersebut. Rangkaian acara dibuat untuk menjiwai kesatuan Indonesia dalam kebinekaan. Misalnya alat musik klasik Guzheng digunakan untuk mengiring lagu-lagu kebangsaan Indonesia dan Kolintang alat musik asal Sulawesi Utara digunakan untuk mengiringi lagu-lagu daerah Indonesia maupun lagu Mandarin. Selain itu, akan ada atraksi khas Tionghoa Barongsai bersama dengan Reog dan Ondel-ondel. Aneka Kuliner khas Tionghoa dan makanan dari berbagai daerah di Indonesia juga bisa dinikmati dalam acara perayaan imlek nasional 2019 ini. "Untuk itu, kami berharap perayaan Imlek Nasional 2019 ini bisa jadi momentum penting untuk suku Indonesia Tionghoa dalam turut membangun bangsa Indonesia yang besar, makmur, damai dan berkeadilan serta menjunjung tinggi toleransi dengan cara terus merajut kebinekaan dan memperkokoh persatuan Indonesia," tutur Sudhamek. (rizal/b)


News Update