Ribuan Polisi Kawal Sidang Putusan Hasto Kristiyanto di PN Jakpus

Jumat 25 Jul 2025, 08:51 WIB
Ribuan polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Pusat. (Sumber: Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Ribuan polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Pusat. (Sumber: Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 1.658 personel gabungan dikerahkan Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengamankan jalannya sidang putusan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Pusat, Jumat, 25 Juli 2025.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, sidang putusan dijadwalkan berlangsung pukul 14.00 WIB di ruang sidang lantai 1 Prof Dr M Hatta Ali, dipimpin oleh Hakim Ketua Rios Rahmanto.

Sejak pagi, sejumlah kelompok massa sudah mulai berdatangan. Sekitar pukul 07.00 WIB, massa dari DPD REPDEM DKI Jakarta, Kader DPC PDIP Jakarta Pusat dan Timur, Banteng Kota Bekasi, Satgas Cakra Buana, hingga Komunitas Cinta Kasih Negeri menggelar aksi di depan gedung PN.

Mereka menuntut agar persidangan dihentikan karena dinilai bermuatan politis.

Baca Juga: Sidang Putusan Hasto Kristiyanto Disiarkan Live, PN Jakpus Batasi Pengunjung

Pada pukul 09.00 WIB, kelompok KARAM Demokrasi (Bara Baja dan Masyarakat Pecinta Keadilan) juga menggelar aksi di titik yang sama. Mereka menuntut pembebasan Hasto dan menyuarakan gerakan "Save Demokrasi".

Di sisi lain, Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi justru mendukung majelis hakim agar menjatuhkan putusan seadil-adilnya.

Sementara itu, Koalisi Masyarakat Anti Korupsi dan Koalisi Pemerhati Hukum mendesak hakim menjatuhkan hukuman seberat-beratnya.

“Pengamanan dilakukan secara humanis dan profesional. Kami ingatkan massa agar tetap tertib, tidak memprovokasi, tidak melawan petugas, tidak membakar ban bekas, serta tidak merusak fasilitas umum. Petugas di lapangan juga tidak dibekali senjata api,” ujar Susatyo.

Baca Juga: Empat Kelompok Massa Demo di Sidang Hasto, 1.108 Polisi Dikerahkan

Ia juga menghimbau massa aksi untuk bersikap santun dan tidak anarkistis. Polisi akan melayani dengan pendekatan persuasif, tapi tetap tegas menjalankan tugas.


Berita Terkait


News Update