Pesawat Lion Air JT 610 Sempat Alami Kendala Teknis

Senin 29 Okt 2018, 15:51 WIB

TANGERANG - Presiden Direktur Lion Air Grup, Edward Sirait, mengatakan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, sempat mengalami kendala teknis usai penerbangan Denpasar. Meski demikian pesawat dengan registrasi PK-LQP jenis boeing 737 MAX 8 ini tergolong baru. "Memang betul, pesawat baru tersebut pernah alami kendala teknis dan itu hal yang biasa," katanya di Kantor Lion Air, Selapajang, Kota Tangerang, Senin (29/10/2018). Pesawat buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018 tersebut mengalami kendala saat pesawat akan berangkat dengan rute Bandara Soekarno Hatta, Tangerang ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada minggu malam. "Saat itu memang ada kendala, tapi berhasil dan selamat pada penerbangannya yang tentunya laik untuk take off," ungkapnya. Ia pun menyatakan, pesawat dengan buatan Amerika tersebut telah mengalami jam terbang cukup baik dengan banyaknya negara yang menggunakan pesawat tersebut. Untuk di Indonesia khususnya Lion Air, pesawat tersebut telah memiliki jam terbang cukup padat dengan 20 jam perhari khusus domestik. "Ini laik dipakai namun, kita masih tunggu apa kendalanya karena masih diselidiki," ujar Edward. Lion Air sendiri telah memiliki 11 pesawat dengan jenis tersebut untuk melakukan penerbangan baik domestik ataupun internasional. Diketahui, pesawat Lion Air JT 610 rute dengan rute Jakarta-Pangkalpinang yang mengalami lost contact, sekitar pukul 06.33 WIB tadi dan setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” (sekitar Kerawang) dengan mengangkut 178 penumpang dan delapan kru. (imam/yp)


News Update