AUSTRALIA- Pemerintah Australia memerintahkan penyelidikan terkait penemuan jarum-jarum jahit yang tersembunyi di dalam buah stroberi. Jarum dalam beberapa kemasan buah stroberi dilaporkan telah ditemukan di enam negara bagian dan teritori. Menteri kesehatan di negara itu menyebutnya sebagai sebuah "kejahatan yang ganas". Keberadaan jarum di dalam stroberi ini telah menimbulkan korban. Seorang pria dilarikan ke rumah sakit usai memakan buah stroberi yang di dalamnya terdapat sebuah jarum. Beberapa merek produsen buah stoberi telah ditarik kembali, sementara pedagang besar di Selandia Baru telah menghentikan penjualan stroberi impor dari Australia sebagai tindakan pencegahan. Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt, memerintahkan Otoritas Keamanan Pangan Australia dan Selandia Baru untuk menyelidiki insiden yang menimbulkan keresahan masyarakat. "Ini adalah kejahatan yang sangat kejam dan ini merupakan serangan umum terhadap masyarakat," katanya. Otoritas setempat juga tengah menyelidiki, namun belum ada tersangka yang diidentifikasi. Kekhawatiran meluas Kasus ini pertama kali dilaporkan di Queensland pada pekan lalu, sebelum menyebar ke beberapa negara bagian seperti New South Wales, Victoria, wilayah ibu kota Australia, Australia Selatan, dan Tasmania. Petani dan polisi menyatakan bahwa beberapa kasus mungkin merupakan meniru insiden sebelumnya. Pemerintah negara bagian Queensland menawarkan hadiah senilai A$100.000 (atau sekitar Rp 1 miliar) bagi siapa saja yang bisa mengungkap pihak yang berperan di balik penyimpanan jarum-jarum itu. "Bagaimana mungkin orang yang berpikiran waras ingin membahayakan bayi atau anak atau kesehatan siapa pun dengan melakukan tindakan yang mengerikan?" kata Perdana Menteri Annastacia Palaszczuk pada Sabtu (15/9). Pada Kamis (13/9), Asosiasi Petani Stroberi Queensland mengatakan jarum-jarum itu mungkin telah ditempatkan oleh "karyawan yang tidak puas". Namun, polisi mengatakan bahwa terlalu dini untuk berspekulasi. Setidaknya ada enam merek produsen stroberi yang dilanda kekhawatiran seperti: Berry Obsession, Berry Licious, Love Berry, Donnybrook Berries, Delightful Strawberries dan Oasis. Pejabat kesehatan menyarankan warga Australia untuk memotong dulu buah stroberi sebelum memakannya. Sejumlah petani menyatakan insiden yang terjadi selama puncak produksi ini dapat berdampak negatif pada penjualan untuk industri senilai sekitar A$130 juta (atau Rp 1 triliun) per tahun. Pada Senin (17/9) , perusahaan Foodstuffs dari Selandia Baru - yang memasok setengah dari seluruh buah-buah stroberi di berbagai supermarket di negara itu - mengatakan telah menghentikan impor stroberi Australia karena khawatir.(BBC/b)
Berbahaya! Buah Stroberi Australia Mengandung Jarum
Senin 17 Sep 2018, 17:51 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Kesehatan
Dikenal Memiliki Rasa yang Asam, 5 Manfaat Stroberi untuk Kesehatan
Rabu 09 Nov 2022, 21:20 WIB
News Update
Bocoran Spesifikasi Oppo Reno 15c Terungkap! Dibekali Baterai 6500 mAh dan Chipset Snapdragon 7 Gen 4
Senin 15 Des 2025, 22:00 WIB
JAKARTA RAYA
Satpol PP Kota Depok Tertibkan 70 Bangunan Liar yang Berdiri di Sempadan Sungai
15 Des 2025, 21:46 WIB
TEKNO
Cuma Rp1 Jutaan! 5 HP Tahan Air dan Tahan Banting yang Layak Dibeli di 2025
15 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
Anggota DPRD DKI Kevin Wu Sebut Penetapan Tersangka Dirut Terra Drone tidak Fair, Ini Alasannya
15 Des 2025, 21:14 WIB
Nasional
Satgas PKH Identifikasi Puluhan Perusahaan Diduga Picu Banjir dan Longsor di Sumatra
15 Des 2025, 20:26 WIB
Daerah
Minimalisasi Potensi Banjir, DLH Purwakarta Ajak Masyarakat Kelola Sampah secara Mandiri
15 Des 2025, 20:20 WIB
OTOMOTIF
Aletra Catat Perjalanan Tahun Pertama, Siapkan Langkah Ekspansi 2026
15 Des 2025, 20:04 WIB
TEKNO
Rekomendasi Hp Gaming Murah RAM Besar untuk Main Game Berat Anti Lag, Mana yang Paling Worth It?
15 Des 2025, 20:00 WIB
Nasional
BNN Terima Penghargaan OPSI dari Kemenpan RB Atas Inovasi Layanan Rehabilitasi Pada Kelompok Rentan
15 Des 2025, 19:44 WIB
OTOMOTIF
Kolaborasi YNCI Tangerang dan ONE Indonesia Meriahkan Anniversary ke-10
15 Des 2025, 19:12 WIB
TEKNO
MIFX Terdaftar OJK Belum? Ini Ulasan Lengkap Keamanan dan Legalitas Platform Trading Forex
15 Des 2025, 19:01 WIB
JAKARTA RAYA
Polisi Belum Tetapkan Pemilik Gedung Terra Drone Jadi Tersangka, Ini Alasannya
15 Des 2025, 18:47 WIB
Daerah
Antisipasi Potensi Bencana saat Nataru, BPBD Lebak Siagakan 30 Personel
15 Des 2025, 18:35 WIB