Volunteer Menanti Sisa Pencairan Honor Asian Games 2018

JAKARTA - Dua pekan pasca berakhirnya Asian Games 2018, kabar mengejutkan datang dari seseorang yang mengaku pernah bertugas sebagai volunteer atau tenaga sukarela pada hajatan olahraga antarnegara se-Asia tersebut. Namun belum diketahui departemen yang membawahi volunteer tersebut. Berdasarkan keterangan salah seorang staf Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) setiap volunteer pada Asian Games 2018 bertugas menurut departemen masing-masing. "Iya, volunteer itu kan banyak banget, jadi mereka terbagi-bagi sesuai dengan departemen masing-masing. Kalau saya sendiri seh selama ini gak ada masalah dan sudah diselesaikan semuanya. Kalau ada volunteer yang sampai sekarang belum dibayar, aduh gak tahu deh dari departemen mana," kata salah seorang staf yang enggan disebutkan namanya itu. (Baca: 884 Volunteer Ticketing Dikerahkan untuk Sukseskan Asian Games) Sebelumnya, seseorang pemilik akun Twitter Primbon @kopipangkuu sempat menjadi pusat perhatian lantaran cuitan yang dilontarkannya selama beberapa hari. Dalam cuitan pertamanya pada Kamis (13/9/2018), ia memohon kepada Ketua Inasgoc, Erick Thohir dan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga agar segera menyelesaikan kompensasi yang ia terima sebagai volunteer. "Mohon perhatian bpk @erickthohir @KEMENPORA_RI nasib volunteer @asiangames2018 sampe saat ini fee transport dan uang makan belum dibayarkan mulai dr term 4 & term 5. Padahal asian games 2018 sudah sukses dilaksanakan. Ayo dong pak, volunteer sudah berjuang mati"an jg untuk negara," tulis Primbon @kopipangkuu. Cuitan tersebut rupanya ditanggapi oleh pemilik akun lain, Memho Lukito @lukitomemo satu hari berikutnya, yakni pada Jumat (14/9/2018). Memho Lukito @lukitomemo mengatakan, "Sabar mas, pasti dibayar kok tenang,  calm down.." (Baca: Mahasiswi UI Ini Bangga jadi Volunteer Asian Games 2018) Tanggapan tersebut dibalas Primbon @kopipangkuu dengan mengatakan, "bukan sabar mas, tp memang sudah kelamaan. Fieldworker saja paling telat 2 hari setelah event kelar fee mereka dah cair. kenapa volunteer yg tugasnya luar biasa malah dibayar cicil smpe 5 term. bahkan baru dibayar 3 term.4 dan 5 blm ada..". Sayang, Ratna Irsana, selaku Wakil Direktur Media PR Inasgoc enggan memberikan konfirmasi terkait hal ini. Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Ratna enggan membalas. Begitu pun saat dihubungi, ia juga enggan mengangkat telepon. (junius/ys)