Duh...Begini Rumah Endang Bersama 2 Anaknya

TANGERANG – Endang (51) bersama dua anaknya tinggal di rumah tak layak huni di RT 03/01, Kampung Pryangan, Pondok Jagung, Serpong Utara. Mereka tinggal di bedeng beratap asbes dan tembok kayu. Sejumlah spanduk bekas terpampang untuk menutup lubang tempat tinggalnya itu. Bukan hanya rumah yang menyedihkan. Penghuniya pun tak kalah merana. "Kondisi Endang semakin memprihatinkan sejak 2016 sewaktu terserang penyakit sampai dua kakinya tidak dapat digerakan. Sejak itu, ia di tempat tidur saja," kata Ijah, adik Endang, Minggu (16/9/2018). Menurutnya, Endang rajin bekerja saat tubuhnya sehat. Setiap hari bekerja apa saja asalkan halal untuk menghidupi kebutuhan harian. Namun malang, penyakit yang dialaminya sejak 2016 kembali menggerogoti kedua kakinya sehingga memaksa dia hanya tergulai lemas di atas kasur. Bahkan, dua minggu terakhir, Endang sama sekali tak dapat bergerak sama sekali akibat penyakit kakinya yang semakin parah. Mereka tinggal menumpang di lahan kosong milik warga setempat dengan membangun bedeng atau rumah seadanya beratap asbes dan terpal serta dinding papan dan setebgah tembok pagar. “Ya gimana, memang engga punya apa-apa, ya ini saja tanah orang untung dikasih izin. Ini (bedeng) buat sendiri, apa saja ada papan, terpal, karpet, yang penting bisa tidur dia. Atuh kalau hujan bukan tampias lagi, banjir,” ujar Ijah yang menambahkan meski diserang penyakit tetap bersemangat mencari nafkah demi kedua putrinya yang bersekolah di SMP dan SD. Endang selama ini kerja sebagai tukang parkir di mini market dekat rumah tinggalnya sedangkan istrinya sudah lama meninggalkan Endang dan dua anaknya di bedeng tersebut. Mengenai bantuan dari Pemkot Tangsel, tambah dua, sampai saat ini sepengetahuan warga sekitar belum ada vantuan dari Dinsos baik untuk keperluan sehari hari maupun membuat kartu BPJS untuk berobat dirinya. Sejumlah warga di Kel Jelupang yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) ranting Jelupang secara swadaya memperbaiki kondisi rumah kediaman Endang agar lebih nyaman dan aman untuk ditinggali. "Kami bergotong royong membangun rumah untuk keluarga Endang yang kondisinya memprihatinkan, " ucap Arif Cahya, Sekjen BPPKB Jelupang. Secepatnya dapat dibangun dan ditempati keluarga tersebut. (anton/yp)