Bagi Tina Toon, Atlet Indonesia di Asian Games adalah Pahlawan

JAKARTA - Pesta olahraga akbar Asian Games 2018 disambut meriah oleh masyarakat Indonesia dan masyakat dunia khususnya negara-negara Asia. Pembukaan Asian Games 2018 oleh Presiden Joko Widodo dianggap spektakuler oleh artis Tina Toon. "Pembukaan kemarin luar biasa hebatnya, bangsa kita sangat dihargai oleh negara-negara Asia. Diacara itu menampilkan musik, budaya dan keanekaragaman Indonesia dan hal-hal menarik dari negeri kita ini," tutur Tina Toon, saat berkunjung ke Kantor Redaksi Pos Kota, Jalan Gajah Mada No. 100 Jakarta Barat, Jumat (24/8/2018). Pelantun 'Bintang' ini mengatakan jika pesta olahraga inilah yang bisa menyatukan bangsa. "Masyarakat Indonesia bersatu mendukung timnas kita, memberikan semangat bagi atlit-atlit kita berdatanding dengan negara lain memperebutkan medali emas,"terang puteri pasangan Aan Hermanto dan Megawati. Artis kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1993 ini mengaku salut atlit-atlit Indonesia berhasil menyabet medali emas hingga mencapai 9 medali emas dalam waktu sepekan. "Ini prestasi yang perlu dibanggakan, karena untuk pertama kalinya Indonesia mendapatkan medali emas lebih banyak dari pesta olahraga sebelumnya. Semoga nanti sisa waktu beberapa minggu ini atlit Indonesia mendapatkan lebih banyak medali emas,"ucap artis yang menyukai olahraga cabang renang dan badminton. Artis yang ngehits lewat lagu 'Bolo-Bolo' saat bocah ini, dibuat takjub oleh atlit panjat tebing, Aries Susanti Rahayu yang berhasil meraih medali emas. "Itu Aries keren banget, cepat sekali manjatnya, saya sangat salut sama dia,"ucap Peraih Magister Hukum dari Universitas Tarumanagara ini.Tina berharap pemerintah memperhatikan masa depan atlit-atlit Indonesia. "Mereka itu pahlawan bagi bangsa Indonesia karena berjuang mengharumkan nama negara. Para atlit itu kehidupannya harus diperhatikan sehingga masa tua mereka tidak sengsara,"ucap artis bertubuh seksi ini. Bintang film 'Cinta Dalam Kardus' ini juga mengatakan jika atlit membutuhkan pendidikan formal sehingga kebutuhan rohani mereka terpenuhi. Untuk itu pemerintah harus memberikannya. "Pendidikan agama, psikologi, pendidikan rohani dan lain sebagainya juga sangat perlu, sehingga mereka lebih siap mental dengan segala resikonya,"papar pemilik nama lengkap Agustina Hermanto. Tina menyarankan agar pemerintah melakukan evaluasi pascah Asian Games 2018 berakhir. "Harus ada evaluasi agar kedepannya lebih baik lagi. Intinya kita bangsa Indonesia rela berkorban untuk acara ini semisal pengalihan arus lalu lintas karena ada acara ini,"tandas Tina Toon. (mia/b)