POSKOTA.CO.ID - Dunia musik Indonesia kembali berduka. Hendro Sunyoto, drummer pertama sekaligus salah satu pendiri band ska legendaris Tipe-X, meninggal dunia pada Kamis, 18 Desember 2025.
Kabar wafatnya Hendro dikonfirmasi langsung melalui unggahan resmi akun Instagram Tipe-X dan akun pribadi milik almarhum pada hari yang sama.
Dalam pernyataan resminya, Tipe-X menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian sosok yang menjadi bagian penting dalam perjalanan awal band tersebut.
“Hari ini kita kehilangan sahabat, saudara, dan drummer pertama kita, @handrockndro. Di akhir hayatnya beliau masih berkarya dan memainkan drum-nya. Selamat jalan sahabat, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin,” tulis akun Instagram resmi Tipe-X.
Unggahan tersebut segera dibanjiri ribuan komentar dari penggemar, musisi lintas generasi, hingga pelaku industri musik yang mengenang kontribusi Hendro terhadap perkembangan musik ska di Indonesia. Banyak yang menilai kepergian Hendro bukan hanya kehilangan bagi Tipe-X, tetapi juga bagi sejarah musik alternatif Tanah Air.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan 96,6 Gram Sabu dan Ribuan Obat Terlarang
Sosok di Balik Lahirnya Tipe-X
Hendro Sunyoto merupakan figur sentral dalam fase awal terbentuknya Tipe-X. Bersama Tresno Riadi, Micky, dan sejumlah personel lain, ia mendirikan band tersebut pada 1992.
Pada masa awal, grup ini belum dikenal dengan nama Tipe-X, melainkan Headmaster, sebelum akhirnya bertransformasi menjadi band ska dengan karakter khas yang dikenal luas hingga hari ini.
Sebagai drummer pertama, Hendro berperan besar dalam membangun fondasi musikal Tipe-X. Permainan drum-nya dikenal energik, konsisten, dan menjadi tulang punggung ritme yang menghidupkan karakter ska yang ceria namun sarat kritik sosial.
Kontribusi Besar Lewat Album Legendaris
Bersama Hendro, Tipe-X menelurkan album perdana bertajuk SKA Phobia. Album ini menjadi tonggak penting dalam karier band dan membuka jalan bagi popularitas ska di Indonesia arus utama.
Single “Genit” yang diusung dalam album tersebut berhasil mencuri perhatian publik dan menjadikan Tipe-X sebagai ikon baru musik alternatif kala itu.
