PALESTINA – Militer Israel menembak mati 7 orang warga Palestina dan melukai ribuan lainnya. Insiden tersebut terjadi kala puluhan ribuan warga Palestina menggelar demo menuntut dikembalikannya hak pengungsi. Ke-7 orang tersebut teridentifikasi sebagai Osama Qdeih, Majdi Ramadan Shbat, Hussein Madi, Ibrahim Al-Ourr, Sidqi Abu Outewi, Mohammed Hajj Saleh, dan Alaa al-Zamali. Menurut keteragan Kementerian Kesehatan Palestina, 293 orang demonstran terluka akibat terkena peluru tajam yang ditembakan Tentara Israel. Insiden ini berlangsung di perbatasan Gaza. Sementara ratusan orang lainnya menderita luka-luka karena berbagai sebab lain. Di antaranya, terkena gas air mata dan masalah pernafasan. Tindakan Israel yang memakai kekuatan militer berlebih dalam meredam demo dikecam oleh PBB. "Ada indikasi bahwa individu yang tewas dan luka sama sekali tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman," sebut juru Komisi Tinggi PBB untuk HAM, Elizabeth Throssell, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (4/7/2018). Kecaman tidak cuma datang dari PBB, LSM Peace Now yang ada di Israel, menyesalkan jatuhnya korban dalam insiden di perbatasan Gaza. Mereka meminta agar tentara Israel menahan diri. "Tentara Israel tidak boleh menembak warga sipil apa lagi mereka yang tidak bersenjata," ucap anggota LSM Peace Now, Yariv Oppenheimer. Sejak Kamis (5/4) lalu, insiden antara Tentara Israel melawan warga Palestina telah terjadi perbatasan Gaza. Peristiwa itu menyebabkan 21 orang tewas. Rangkaian insiden tersebut merupakan yang terparah sejak invasi Israel ke Gaza 2014 lalu. israel memperketat keamanan, termasuk mengerahkan 100 sniper, di perbatasan dekat Gaza selama peringatan Hari Tanah Palestina yang dimulai Jumat (30/3) hingga Nakba pada 15 Mei mendatang. Sebanyak 30 ribu orang ikut dalam aksi tersebut, berkemah di lahan sekitar beberapa ratus meter dari pagar Israel. Hari Tanah adalah peringatan tewasnya enam warga Israel keturunan Arab oleh tentara Israel pada aksi protes perampasan lahan pada 1976. Sementara Nakba adalah peringatan terusirnya ratusan ribu warga Palestina oleh Israel pada 1948.(tri)

Militer Israel Kembali Tembak Mati Tujuh Warga Palestina
Sabtu 07 Apr 2018, 12:26 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

ALHAMDULILLAH! Saldo Bansos Rp800.000 dari dari ATENSI YAPI Berhasil Cair Hari Ini 14 Mei 2025 ke Rekening Mandiri, Simak Selengkapnya
14 Mei 2025, 16:27 WIB

Info Link Live Streaming Yokohama Marinos vs Kashiwa Reysol, Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh Kembali Jadi Cadangan
14 Mei 2025, 16:26 WIB

Polisi Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Depok
14 Mei 2025, 16:25 WIB

Persib Belum Menyerah Rekrut Pemain Jebolan Persija?
14 Mei 2025, 16:19 WIB

PDAM Gangguan 2 Minggu, Warga Panjibuwono Bekasi Terpaksa Beli Air Satu Tangki
14 Mei 2025, 16:13 WIB

Tenang Saat Galbay: Cara Aman Hadapi Pinjol Tanpa Tekanan
14 Mei 2025, 16:08 WIB

Akhir Pekan Ini Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Selamatkan Venezia dari Degradasi, Begini Skenarionya
14 Mei 2025, 16:06 WIB

Berapa Lama Teror Pinjol? Ini Durasi dan Cara Menghentikannya!
14 Mei 2025, 16:00 WIB

DPRD Jakarta Desak Aparat Tindak Pungli Berkedok Ormas di Pasar Induk Kramat Jati
14 Mei 2025, 15:56 WIB

Saldo Dana Bansos BPNT Tahap 2 Cair Rp600.000, Ini Syarat Penerimanya
14 Mei 2025, 15:55 WIB

Diskon 50 Persen Tambah Daya PLN Berakhir 23 Mei 2025, Ini Daftar Harganya
14 Mei 2025, 15:54 WIB

AFC Tunjuk Wasit Asal Korea Selatan Pimpin Laga Jepang vs Indonesia di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026
14 Mei 2025, 15:51 WIB

3 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis yang Terbukti Membayar
14 Mei 2025, 15:50 WIB

Eks Pelatih Arema Joel Cornelli Resmi Besut Timnas Putri Malaysia
14 Mei 2025, 15:49 WIB

Bawa Sajam saat Konvoi Kelulusan, 47 Pelajar SMA di Pandeglang Diamankan
14 Mei 2025, 15:49 WIB

Di Balik Tuntutan Hukum Ridwan Kamil, Lisa Mariana Justru Santai: 'Aku Bicara Kebenaran'
14 Mei 2025, 15:45 WIB
