AFC Tunjuk Wasit Asal Korea Selatan Pimpin Laga Jepang vs Indonesia di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rabu 14 Mei 2025, 15:51 WIB
Kim Jong-hyeok jadi wasit dalam pertandingan krusial antara Timnas Indonesia melawan Jepang di laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Sumber: Instagram/@forumwasitindonesia)

Kim Jong-hyeok jadi wasit dalam pertandingan krusial antara Timnas Indonesia melawan Jepang di laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Sumber: Instagram/@forumwasitindonesia)

POSKOTA.CO.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menunjuk wasit asal Korea Selatan, Kim Jong-hyeok, sebagai pengadil utama dalam pertandingan krusial antara Timnas Indonesia melawan Jepang di laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga ini akan digelar pada Selasa, 10 Juni 2025, di Stadion Panasonic Suita, Osaka, Jepang.

Pertandingan ini sangat penting bagi Indonesia yang tengah bersaing untuk merebut tiket ke babak keempat kualifikasi.

Pasukan Patrick Kluivert saat ini masih berada di peringkat 4 Grup C dengan koleksi 9 poin, unggul 3 poin atas China dan Bahrain di posisi 5-6.

Baca Juga: Cara Membuat Akun Garuda ID untuk Beli Tiket Pertandingan Timnas Indonesia, Cek Info Penjualan dan Harga Tiket Lawan China di Sini

Kim Jong-hyeok, Wasit Berpengalaman di Asia

Kim Jong-hyeok, 40 tahun, bukan nama baru di dunia sepak bola Asia. Ia sudah mengantongi lisensi FIFA sejak 2009 dan dikenal sebagai salah satu wasit paling berpengalaman di kawasan Asia.

Kim sudah sering dipercaya AFC memimpin laga-laga penting, termasuk di Liga Champions Asia, Kualifikasi Piala Dunia, hingga Piala Asia.

Penunjukan Kim dianggap sebagai langkah AFC untuk memastikan pertandingan berlangsung adil dan profesional, mengingat tensi tinggi yang kemungkinan terjadi di laga pamungkas grup tersebut.

Kim Jong-hyeok sebelumnya pernah memimpin sejumlah laga yang melibatkan tim dari Asia Tenggara, termasuk Vietnam dan Thailand.

Ia dikenal tegas dalam menegakkan disiplin dan tak segan mengeluarkan kartu bila terjadi pelanggaran keras.

Baca Juga: Bologna Kembali ke Final Coppa Italia Setelah 51 Tahun, Siap Tantang AC Milan Demi Sejarah

Laga Hidup-Mati Bagi Timnas Indonesia

Berita Terkait

News Update