Tenggak Miras Dicampur Suplemen dan Obat Batuk, Tiga Remaja Mati Klojotan

Senin 19 Mar 2018, 17:20 WIB

SERANG - Minuman keras (miras) oplosan kembali merenggut nyawa. Kali ini tiga warga Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten tewas setelah menenggak miras oplosan. Ironisnya ketiga korban miras oplosan ini masih berusia belasan tahun. Ketiga korban sempat dirawat di rumah sakit namun Senin (19/3/2018), nyawa ketiga korban tidak bisa diselamatkan. Ketiganya korban itu, Ulumudin, 19, Sulaeman, 15, dan Samsudin, 18, ketiganya warga Kecamatan Lebak Wangi. Diperoleh keterangan, pesta miras oplosan dilakukan remaja itu Sabtu (17/3/2018) sekitar pukul 22.00 WIB, di pos ronda Kampung Iwil-iwil, Kecamatan Lebak Wangi. Miras oplosan ala remaja Lebak Wangi terdiri dari alkohol bercampur minuman suplemen dan ditambah beberapa sachet obat batuk. Minggu sekitar pukul 02.00 WIB, miras oplosan yang ditenggak ketiga remaja mulai bereaksi. Selain merasa pusing, ketiga remaja ini merasa mual disertai sakit perut. Tak tahan dengan kondisinya ini, ketiga remaja ini pulang ke rumah masing-masing. Namun setiba di rumah, reaksi dari minuman oplosan ini malah semakin menjadi. Oleh keluarganya, ketiga korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat tindakan medis. Dikarenakan kondisinya yang sudah parah, ketiga korban dirujuk ke RSUD Serang. Meski tim dokter telah melakukan pertolongan namun nyawa ketiga korban tidak berhasil diselamatkan. Kapolsek Pontang, AKP Boy Ahmad Syarifudin membenarkan tiga warganya tewas karena diduga keracunan miras oplosan. Untuk memastikannya, pihaknya tentunya harus melakukan otopsi hanya saja mendapat penolakan dari ketiga keluarga korban. Kapolsek mengatakan pihaknya telah memeriksa saksi-saksi, hanya saja untuk barang bukti tidak dapatkan. "Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dengan alasan sudah menjadi takdir. Karena tidak ada ijin dari pihak keluarga, mayat kita serahkan untuk dimakamkan setelah dilakukan visum," kata Kapolsek dikonfirmasi melalui telepon. (haryono/b)


Berita Terkait


News Update