Pukul 13.00 WITA Jenazah Hari Darmawan Dikremasi di Taman Mumbul, Nusa Dua, Bali

DENPASAR –  Almarhum Hari Darmawan, pendiri Taman Wisata Matahari dan Matahari Department Store pukul 13.00 WITA akan di kremasi di daerah Taman Mumbul, Nusa Dua Badung, Bali. Sebelumnya sudah dilakukan kebaktian pelepasan jenazah di Rumah Duka Kertha Semadi, Denpasar pada pukul 09.00 WITA. Untuk mengangkut keluarga, kerabat, karyawan dan pelayat lainnya,  panitia sudah menyiapkan  enam bus yang terparkir di halaman Rumah Duka Kertha Semadi. Bus-bus tersebut akan mengangkut rombongan pengantar jenazah almarhum ke krematorium di Nusa Dua, Badung, kata  Martinus Parera, kerabat almarhum. "Hal itu untuk menghindari adanya kemacetan. Sekarang ini jalanan padat pasalnya masyarakat Bali sudah mulai Upacara Melasti," jelasnya. (Baca : Keluarga Gelar Kebaktian Pelepasan Jenazah Hari Darmawan Untuk Dikremasi) Martinus menerangkan, demi kelancaran perjalanan jenazah menuju ke krematorium, nantinya rombongan bus akan dikawal pihak kepolisian. Terlebih lagi lokasi tempat parkir di krematorium tidak luas. Sehingga dikhawatirkan akan merepotkan pelayat yang membawa kendaraan pribadi. Pada pukul 11.30 WITA,  jenazah sudah diberangkatkan ke krematorium di Nusa Dua Badung. Sebelum dikremasi, pada pukul 13.00 WITA akan ada kebaktian  kembali di krematorium. Almarhum Hari Darmawan ditemukan tewas tertelungkup di batu Sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (10/3/2018) akhir pekan lalu, setelah Jumat malam menghilang dari villanya. Hari diperkirakan terpeleset saat berjalan menuju vilanya ke Sungai Ciliwung. Pencarian langsung dilakukan malam itu, namun jenazah baru ditemukan Sabtu pagi, sekitar 100 meter dari villanya. Almarhum suami dari Anna Yanti ini meninggalkan dua orang putra dan dua orang putri. (Tri)