Bentrokan Antar Ormas, Sejumlah Anggota Satpol PP Terluka

Kamis 25 Jan 2018, 12:55 WIB

BEKASI – Sejumlah korban berjatuhan akibat bentrok Ormas di Pemkot Bekasi, Kamis (25/01). Selain itu dua kendaraan pribadi rusak  dan sampah batu berserakan di Jalan Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi Selatan. "Ada mobil  yang kacanya rusak dan teman kami terluka kena lemparan batu,” ujar Edi Budiharjo, Salah satu anggota Satpol PP Kota Bekasi, ketika ditemui Pos Kota, Kamis siang. Beruntung dia tidak ikut menjaga karena baru saja lepas piket. Polisi yang dinilai tidak siap, hanya berlari-lari menghalau massa, padahal lemparan batu dari arah jalan ke dalam halaman Pemkot Bekasi, seperti hujan batu, “Kami takut ke luar dan dilarang,” ujar Elin, satu staf Sekda Kota Bekasi, yang diminta untuk tidak ke luar ruangan. Catatan Pos Kota, ada dua korban dari Satpol PP yang luka, umumnya mengenai kepala dan wajah. Kedua korban dirawat di RSU Kota Bekasi, sementara dari Ormas satu yang berada di kubu dalam Pemkot Bekasi. Bentrokan ormas ini baru bubar dan sejumlah peserta unjuk rasa kabur setelah polisi anti huru-hara berdatangan dan meminta semua mundur. Polisi belum menangkap provokator dalam aksi itu. (Baca :Dua Ormas Bentrok di Kantor Pemkot Bekasi) Bentrokan dua kelompok organisasi massa yang diduga berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi. Aksi diawali dengan rencana LSM Gerakan ormas yang menamakan diri Gerakan masyaraka Bawah Indonesia (GMBI) dari Bekasi raya, Karawang, Purwakarta dan Kabupaten Subang, ditambah dari Jakara dan Bogor, akan berunjuk rasa di kantor Pemkot Bekasi, pada Kamis pagi. Bentrokan ini diduga terkait dengan pilkada.(saban/tri)

Berita Terkait

News Update