BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Air kali di Jalan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasai, kembali meluap seusai diguyur hujan deras, Sabtu, 10 Mei 2025.
Warga mengaku tumpukan sampah yang menyumbat kali sebagai penyebab utama air meluap dan membanjiri permukiman. Warga menyebut, banjir bukan lagi hal baru di kawasan tersebut.
“Kalau di sini, hujan sedikit pasti langsung banjir. Sampah nyangkut di mana-mana,” kata Darmadi, 46 tahun, warga Teluk Pucung, Sabtu, 10 Mei 2025.
Darmadi juga menyoroti kurangnya kesadaran warga sekitar dalam menjaga lingkungan.
Baca Juga: Tanggul Kalibata Jakarta Jebol, BPBD: Disebabkan Luapan Kali Sodetan
“Giliran banjir pasti nyalahin pemerintah. Padahal warganya sendiri yang masih buang sampah ke kali,” ujarnya.
Setiap kali musim hujan tiba, Darmadi mengatakan, warga terpaksa menyingkirkan sampah dari pinggiran kali agar air tidak menyumbat aliran kali hingga meluap ke rumah.
“Kadang kalau udah meluap kayak gini, mending buru-buru singkirin sampahnya. Takut alirannya mampet, nantinya bisa limpas ke depan rumah airnya,” ucap dia.
Seorang warga lainnya, Siti, 51 tahun, menyebut wilayah Teluk Pucung sempat terendam banjir cukup parah pada awal bulan Ramadan 2025. Bahkan kendaraan tidak memiliki akses lewat dan harus diangkut pakai gerobak.
Baca Juga: Tanggul Jebol dan Sungai Meluap Sebabkan Ribuan Rumah di Grobogan Terendam
“Kalau banjir lima tahunan, di sini bisa sampai sepinggang orang dewasa. Tapi kalau cuma hujan, biasanya semata kaki, habis itu surut lagi,” Kata Siti (51), warga Teluk Pucung, Sabtu 10 Mei 2025.
