Alfamart Dibobol Maling, Karyawan Ikut Mencuri Barang Lain

LAMPUNG (Pos Kota) - Empat karyawan Alfamart di Jalan Soekarno Hatta, Tanjungkarang Timur, Lampung membuat laporan minimarket yang mereka jaga telah dibobol maling. Namun berkat kejelian polisi diketahui keempat karyawan itu diduga berbohong dan akhirnya terbongkar laporan itu palsu saat dilakukan olah TKP pada Kamis (4/1). Keempat karyawan Alfmart yang nekat membuat laporan palsu adalah Sugi (27) kepala toko, Deno Setyo (31 wakil kepala toko, Imam Fahmi (23) dan Budiman (29), karyawan toko. Menurut Sugi Selasa (2/1) malam, minimarket itu dibobol maling, tablet dan server cctv toko tersebut pun hilang digondol. Mereka mengetahuinya Rabu (3/1) pagi, ketika hendak membuka toko, pintu dan gembok dalam keadaan terbuka. Takut disuruh mengganti barang yang hilang lalu timbul ide nekar dari dari Sugi. Keempat karyawan itu menggasak puluhan lampu LED, minyak wangi berbagai merk, puluhan slop rokok, dan puluhan susu bubuk yang dibungkus dalam tiga karung, dan disembunyikan di kontrakan Sugi. Barang itu rencananya dijual untuk mengganti tablet yang hilang dicuri maling. "Kalau server CCTV kan diasuransi kalau, tablet itu kisaran Rp. 5 juta, ya pasti kami yang ganti, tapi itu beneran hilang dicuri kami berusaha mengganti dengan menjual barang barang," ujar Sugi. Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyo menjelaskan,penangkapan tersebut bermula saat penyidik melakukan olah TKP. Diketahui laporan pelaku, mencurigakan dan diduga palsu. "Pelapor bilang rokok hilang, tapi dia ngerokok dengan merk yang sama, pas dicek motor pelapor, banyak rokok, kemudian kami introgasi, ternyata mereka mendalanginya sendiri," kata Harto Agung. Pengakuan sementara mereka nekat karena tidak ada uang untuk mengganti tablet yang hilang, namun penyidik masih akan melakukan pendalaman. (Koesma)