Mengintip Tetangga Mandi ABG Malah Ngamuk

Jumat 07 Mar 2014, 09:04 WIB

BUKAN juru ukur kantor BPN, Togap, 18, suka ngintip sana ngintip sini. Yang diintipnya pun bukan lahan luas, melainkan Ny. Herlin, 33, wanita tetangga sedang mandi. Keruan saja dia kemudian dimarahi neneknya. Eh, bukannya menyesal, Togop malah gantian memukuli Ny. Herlin. Katanya, hanya diintip saja kok ribut. Intip sana intip sini untuk mencari titik kordinat, itu pekerjaan kadaster (juru ukur) kantor BPN. Dari pengukuran tersebut kemudian bisa dipastikan, lokasi mana yang sedang dimohonkan sertipikatnya. Tapi di Bengkulu Selatan, Togap yang bukan pegawai BPN setiap pagi rajin benar intip sana intip sini di .....kamar mandi tetangga. Begitu ketahuan yang jadi korban pengintipan, rame deh hingga urusan ke Kantor Polisi. Togap memang pemuda ABG, ibarat kata kencing saja belum lempeng. Tapi sebagai lelaki normal, dalam usia itu dia sudah tertarik pada makhluk lawan jenisnya. Tapi sayangnya, dia bukan tertarik pada gadis sepantarnya, tapi justru ibu-ibu yang usianya jauh di atasnya. Perempuan yang membuat jantung Togap kebit-kebit adalah Ny. Herlin, tetangga dekat rumahnya di Kelurahan Tanjung Mulia, Pasar Manna, Bengkulu Selatan. Perempuan muda yang baru punya anak balita satu ini memang termasuk cantik dan berbodi seksi. Togap asal melihat perempuan itu langsung terpana, lalu membayangkan yang tidak-tidak. Tak puas hanya melihat kondisi luar Ny. Herlin, dia membayangkan pula ingin melihat kondisi dalamnya. Sebab orang-orang tua memang suka menasihati, “Kamu jangan mudah terpesona pada penampilan luar seseorang.” Bukan wartawan Togap sudah mau memlintir pernyataan para orangtua. Begitu bernafsu untuk mengetahui kondisi intern Ny. Herlin, belakangan tiap pagi Togap punya kesibukan mendatangi kamar mandi wanita tetangganya tersebut. Sebab dia tahu persis, sekitar pukul 06.30 wanita yang seksi nan putih itu pasti mandi. Aksi intip-intip ala petugas kadaster tersebut selama ini aman-aman saja, karena Ny. Herlin yang jadi sasaran pengintipan tak pernah menyadari. Tapi beberapa hari lalu, di kala Togap sedang memantau nun jauh di seberang sana, tanpa disadari kakinya menginjak sesuatu dan menimbulkan suara mengagetkan. Yang sedang mandi pun kaget dan lebih kaget lagi ketika tahu ada sepasang mata yang sedang mencermati dirinya dalam kondisi seutuhnya. Herlin pun teriak sambil menyiram dengan keras lobang yang dibuat mengintip. Tahu siapa pelakunya, dia seusia mandi langsung mengadu pada nenek Togap yang selama ini mengasuhnya. Tak urung pemuda ABG itu habis dimarahi sang nenek. “Ngintip-ngintip rahasia orang itu dosa, tahu! Nanti matamu bisa buta gara-gara kebanyakan ngintip perempuan mandi.” Begitu si nenek menakut-nakuti cucu. Rupanya Togap tak menyesali kekeliruannya. Yang ada hanya rasa malu karena dimarahi nenek dan kemudian diolok-olok tetangga. Dia pun jadi marah pada Ny. Herlin yang dianggapnya sebagai mulut ember. Orang hanya diintip saja kok ribut, toh tak ada yang berkurang sedikitpun. Dengan membawa pentungan sepanjang 75 cm dia lalu melabrak ke kamar Herlin yang sedang berpakaian. Untuk kedua kalinya dia menjerit karena digebuki oleh ABG tetangga. Gara-gara itu pula, dalam kondisi bilur-bilur Herlin melapor ke Polsek Pasar Mana. Ngintip orang mandi itu ada pasal KUHP-nya nggak ya? (JPNN/Gunarso TS)


News Update