Presiden Prabowo Pastikan Proyek Strategis Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa Segera Dibangun

Jumat 13 Jun 2025, 08:36 WIB
Potret Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri forum International Conference on Infrastructure (ICI). (Sumber: Setneg.go.id)

Potret Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri forum International Conference on Infrastructure (ICI). (Sumber: Setneg.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memulai pembangunan proyek strategis nasional Giant Sea Wall di wilayah Pantai Utara Jawa.

Proyek ini dianggap sebagai infrastruktur vital untuk melindungi kawasan pantai utara Pulau Jawa dari ancaman rob dan perubahan iklim ekstrem.

Dalam pidato kuncinya di Konferensi Internasional Infrastruktur 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis, 12 Juni 2025, Presiden Prabowo menekankan pentingnya Giant Sea Wall.

"Saya ingin garis bawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, sangat vital bagi kita merupakan suatu mega project tapi harus kita laksanakan adalah Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa," ujarnya dikutip dari laman Setneg pada Jumat, 13 Juni 2025.

Baca Juga: Apa Penyebab Prabowo Tegur Paspampres Usai Tepis Tangan Jenderal Polisi Luar Negeri

Proyek tanggul laut ini sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 1995. Nantinya, tanggul akan membentang sejauh 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur.

Estimasi total biaya pembangunan mencapai USD80 miliar, dengan tahap awal di wilayah Teluk Jakarta diperkirakan memakan waktu 8 hingga 10 tahun.

"Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun, 15 sampai 20 tahun. Tidak ada masalah. Ada pepatah kuno ‘perjalanan 1000 km dimulai oleh satu langkah’ kita akan segera mulai itu," tegas Presiden Prabowo.

Baca Juga: Presiden Prabowo Cabut Izin 4 Tambang Nikel di Raja Ampat, Ini Daftar Perusahaannya dan Jenis Pelanggaran yang Ditemukan

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

Untuk mengawal proyek besar ini, Presiden Prabowo akan segera membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa.

Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi kunci pendanaan proyek tahap awal di Teluk Jakarta.


Berita Terkait


News Update