Ribuan Buruh di KBN Unjukrasa

Senin 24 Feb 2014, 16:23 WIB

CILINCING (Pos Kota) - Ribuan buruh di dua perusahaan garmen di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Cilincing Jakarta Utara, Senin (24/2) mogok kerja lantaran peraturan perusahaan yang tidak berpihak kepada buruh. Kedua perusahaan yang didemo karyawannya yang rata-rata wanita itu adalah PT. Kateksindo Citra Mandiri dan PT. Puku Benang Sari yang berlokasi di Jalan Madura KBN Cakung, Cilincing Jakarta Utara. Di PT.Kateksindo Citra Mandiri, 3 ribu buruh pabrik demo di depan perusahaannya. Sambil meneriakkan yel-yel mereka menolak aturan perusahaan yang tidak adil dan mengkebiri pekerja. "Masa mau ijin ke kamar kecil untuk bang air harus menggunakan waktu dan perlu pencatatan pengawas, belum lagi soal menu makanan saat lembur,hanya dikasih makan asal-asal," cetus Ira 23, salah seorang buruh PT.KCM. Ira juga menambahkan, parahnya lagi uang makan yang diberikan ke buruh bukan jam lembur hanya dibayar Rp 1.500. Ini tentu sangat tidak adil, karena dinilai terlalu kecil upahnya. Maka dari itu karena tuntutan mereka hingga saat ini belum terealisasi, makanya ribuan karyawan terpaksa mogok kerja. Begitu pula dengan PT. Puku Benang Sari, yang ada di kawasan tersebut, 8000 buruh juga menggelar aksi yang sama. Mereka menuntut perusahaan membayar upah lembur sesuai aturan terutama memperkerjakan karyawan pada saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu. "Kita disuruh kerja lembur hari Sabtu dan Minggu sampai jam setengah delapan malam hanya dibayar Rp 60 Ribu,meskinya sesuai aturan itu harus membayar Rp 100 Ribu" tuturnya. Hariri, Ketua SPN Jakarta Utara menegaskan, pihaknya sedang melakukan mediasi antara serikat pekerja PT. KCM dengan Manajemen agar ditemukan solusinya. "Mudah-mudahan dengan mediasinya bisa dicarikan solusi dan pekerja tidak lagi mogok kerja"tuturnya. Menanggapi hal ini Mujiono Kasudin Disnaker Jakarta Utara menjelaskan, persoalan yang terjadi di dua perusahaan di KBN itu merupakan masalah internal yang meskinya bisa diselesaikan antara SP (Serikat Pekerja) dengan manajemen. " Masalah itu hanya persoalan peraturan di perusahaa, namun jika tak bisa diselesaikan barulah pihaknya akan turun untuk memfasilitasinya" kata Mujiono. Dalam aksi demo yang dilakukan oleh ribuan kedua perusahaan itu berjalan dengan aman dan damai. Meski begitu aparat kepolisian dari Polsek Cilincing, Jakarta Utara melakukan pengawalan ketat jalannya aksi mogok karyawan pabrik tersebut. (wandi) Teks : Ribuan buruh yang sebagian wanita menggelar aksi mogok kerja menolak kebijakan perusahaan yang dinilai mengebiri buruh. (wandi)


News Update