JAKARTA (Pos Kota)- Indonesia saat ini mengalami kekurangan guru untuk jenjang SD sekitar 120 ribu. Kekurangan tersebut terjadi akibat adanya kesenjangan pada sistem rekruitmen guru dan banyaknya guru SD yang memasuki masa pensiun. Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan sejak program wajib belajar 9 tahun dicanangkan pada 1994, rekruitment guru lebih difokuskan pada guru untuk SMP. Sementara guru SD hampir tidak ada penambahan karena pada waktu itu jumlahnya sudah mencukupi. "Tetapi dalam perjalanan selanjutnya, guru-guru SD banyak yang memasuki usia pensiun. Rata-rata per tahun mencapai 32 ribu orang," papar Hamid disela keterangan pers menjelang Hari Guru 2013 kemarin. Hadir Ketua Umum PGRI Sulistyo, Kepala BPSDM Kemdikbud Syawal Gultom, dan Dirjen Pendais Kemenag Nur Syam. Tak adanya rekruitmen guru SD pada tahun-tahun berikutnya, membuat kekurangan guru SD jumlahnya semakin besar dari tahun ke tahun. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada 2015 nanti. Hamid mengakui Kemendikbud sudah mengusulkan untuk penambahan formasi guru SD melalui KemenPAN dan Kemenkeu. Tetapi hingga kini belum ada rencana penambahan formasi guru SD. Menurutnya jika situasi tersebut tidak segera diatasi, dikhawatirkan kekurangan guru bisa berimbas pada menurunkan mutu dan kualitas pendidikan dasar di Indonesia. Hamid mengingatkan upaya menyiasati kekurangan tenaga guru SD, sebenarnya bisa saja memanfaatkan daerah lain yang mengalami kelebihan. Tetapi sayangnya sejak otonomi daerah, persoalan penugasan guru lintas wilayah nyaris tak bisa dilakukan. Meski wilayah tersebut lokasinya berdekatan dan memungkinkan guru untuk bertugas di wilayah lain. Sementara itu Ketua Umum PGRI Sulistyo mengatakan, kekurangan guru SD saat ini dijumpai hampir di seluruh wilayah kabupaten kota. "Kita sudah melakukan pendataan. Ternyata semua kabupaten/kota menghadapi problem yang sama yakni makin berkurangnya guru SD," jelasnya. Karena itu, Sulistyo mengharapkan agar pemerintah sudah mulai memikirkan kebijakan rekruitmen guru SD. "Kami juga berharap agar Kemendikbud melakukan pendataan lagi berapa jumlah guru SD yang ada, berapa yang dibutuhkan, sehingga tahu persis sebenarnya berapa harus ditambah guru SD," kata Sulistyo. Ia mengatakan, masalah persebaran selalu jadi alasan pemerintah untuk tidak mengangkat guru lagi. Padahal jumlah guru di suatu daerah saja datanya belum pasti benar. Menurut Sulistyo, rekruitmen guru SD bisa saja dilakukan oleh pemerintah dengan mengangkat guru-guru honorer yang ada, yang sudah memiliki masa pengabdian belasan tahun. Mereka merupakan tenaga-tenaga yang sebenarnya sudah sangat siap pakai. "Apalagi sebagian besar guru honorer saat ini sudah memiliki ijasah S1. Jadi pasti sudah sangat memenuhi kualifikasi," tukas Sulistyo. (inung/yo) Teks foto: Guru SD sedang mengajar di kelas. (ist)

Indonesia Kekurangan 120 Ribu Guru SD
Sabtu 23 Nov 2013, 10:30 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Lagi Asyik Ngobrol, Pria Lansia di Serang Banten Luka Parah akibat Dipacul Tetangga
Selasa 17 Jun 2025, 20:09 WIB
TEKNO
Akun Kamu Terpilih Menerima Saldo DANA Gratis hingga Rp100 Ribu Sekarang, Begini Cara Klaimnya
17 Jun 2025, 20:04 WIB

TEKNO
Apa Itu Split Push di Mobile Legends? Strategi Jitu untuk Hancurkan Base Musuh
17 Jun 2025, 20:00 WIB

Daerah
BNN Banten Ungkap Peredaran Ganja Modus Dibungkus Kemasan Jamu dan Kopi Sachet
17 Jun 2025, 20:00 WIB

Nasional
Dinyatakan Lulus PPPK Tahap 2 2024, Lalu Apa yang Harus Dilakukan? Simak di Sini
17 Jun 2025, 19:45 WIB


JAKARTA RAYA
Polresta Bogor Kota Ungkap Peredaran Susu Kedaluwarsa, Dua Pelaku Ditangkap
17 Jun 2025, 19:23 WIB



JAKARTA RAYA
Puluhan Orang Tua Murid Sekolah Al-Kareem di Bekasi Utara Merasa Ditipu Pengelola
17 Jun 2025, 19:05 WIB

JAKARTA RAYA
Suami Bunuh Istri di Ciputat Timur Tangsel, Tetangga Sebut Pelaku Sering Berhalusinasi
17 Jun 2025, 18:50 WIB

Nasional
Cerita Reflektif dan Kunci Jawaban Modul 2 PPG 2025: Kolaborasi Ciptakan Iklim Sekolah yang Menyenangkan
17 Jun 2025, 18:41 WIB

Internasional
Hari Panik Internasional Diperingati Tiap 18 Juni, Berikut Sejarah dan Tujuannya
17 Jun 2025, 18:31 WIB

Nasional
Bagaimana Anda sebagai Guru Memandang Pentingnya CASEL dalam Pembelajaran di Kelas?
17 Jun 2025, 18:27 WIB

JAKARTA RAYA
Guru TK Cabuli Bocah Laki-laki di Bojonggede, Berhasil Ditangkap Usai Dijebak Orang Tua Korban
17 Jun 2025, 18:24 WIB

TEKNO
Kode Redeem FF 17 Juni 2025 Terbaru, Klaim 1000 Diamonds dan Weapon Eksklusif Free Fire
17 Jun 2025, 18:23 WIB

