PERTH - Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengatakan pemerintahnya menanggapi serius kekhawatiran Indonesia atas laporan media bahwa Kedutaan Besar Australia di Jakarta digunakan oleh AS untuk program pengumpulan data elektronik rahasia.
Informasi mengenai dugaan penyadapan itu didapat dari Edward Snowden
Tuduhan tersebut ditanyakan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, kepada Bishop saat keduanya bertemu di Perth, Jumat (01/11).
Kantor berita AP melaporkan bahwa Marty mengatakan kepada Bishop bahwa Klik tuduhan penyadapan sangat mengkhawatirkan dan tidak bisa diterima.
"Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa telah menyampaikan kekhawatirannya atas tuduhan yang dimuat di media kepada saya, dan saya menanggapi tuduhan tersebut dengan serius," kata Bishop, seperti dilkutip AP.
Namun ia menolak mengomentari tuduhan tersebut dan mengatakan "pemerintah Australia tidak akan menanggapi masalah intelijen."
"Menlu Natalegawa dan saya bekerja sama secara konstruktif dalam masalah ini dan sejumlah masalah lain," kata Bishop.
Dugaan penyadapan berasal dari dokumen yang dibocorkan oleh Klik Edward Snowden, mantan kontraktor untuk Badan Keamanan Nasional AS.
Dokumen tersebut diterbitkan oleh majalah Jerman, Der Spiegel, yang membahas secara rinci program intelijen sinyal bernama Stateroom, tempat Kedubes AS, Inggris, Australia dan Kanada menyimpan perangkat penyadapan untuk mengumpulkan komunikasi elektronik.
Negara-negara itu, bersama Selandia Baru, memiliki perjanjian berbagi intelijen yang dikenal dengan Five Eyes.
Kedubes Australia di Jakarta diklaim sebagai salah satu kedubes yang terlibat seperti dilaporkan media Fairfax Australia.
Selain itu kedubes Australia di Bangkok, Hanoi, Beijing dan Dili serta Komisi Tinggi di Kuala Lumpur serta Port Moresby, Papua Nugini, juga disebut terlibat.
Laporan itu memicu kemarahan dari pemerintah negara-negara Asia dan para pemimpin negara meminta AS serta para sekutunya untuk menjelaskan tuduhan tersebut.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, hanya mengatakan bahwa pemerintahnya tidak melanggar hukum apa pun.
Des Ball, pakar intelijen terkemuka Australia, mengatakan kepada AP bahwa ia telah melihat antena tersembunyi di lima kedutaan besar yang disebutkan dalam laporan tersebut.
Sementara itu, Duta Besar Australia, Greg Moriarty, usai pertemuan dengan Sekjen Kemenlu di Jakarta Jumat mengatakan pertemuan berjalan dengan baik dan akan memberikan laporan kepada Canberra.
Klaim ini menyusul tuduhan bahwa AS melakukan kegiatan mata-mata dan penyadapan di 35 negara, termasuk menyadap Klik ponsel milik Kanselir Jerman Angela Merkel. (bbc/d)

Penyadapan AS di Jakarta 'Ngembet' ke Australia
Jumat 01 Nov 2013, 17:39 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Bank Jakarta Resmi Sponsori Persija, Rano Karno Targetkan Juara Liga
Kamis 17 Jul 2025, 22:51 WIB
EKONOMI
Telkom Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di 5 Kota-Kabupaten
17 Jul 2025, 22:50 WIB

JAKARTA RAYA
8 Kambing di Sawangan Depok Dicuri, Pemilik Sebut Pelaku Pakai Ilmu Sirep
17 Jul 2025, 22:44 WIB


JAKARTA RAYA
Langkah Awal Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Gelar Survei Gabungan
17 Jul 2025, 21:58 WIB

JAKARTA RAYA
Percobaan Penculikan 2 Bocah di Depok Digagalkan Kakak Korban yang Masih SMP
17 Jul 2025, 21:42 WIB


Nasional
Polisi Ungkap Peran 4 WNA dalam Jaringan Peredaran Vape Narkoba Lintas Negara
17 Jul 2025, 21:04 WIB

JAKARTA RAYA
Kawasan Istana Negara Rawan Penjambretan, Kriminolog Sebut Pelaku Cerdas
17 Jul 2025, 20:59 WIB

TEKNO
15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 17 Juli 2025
17 Jul 2025, 20:54 WIB


Daerah
Pengalihan Status Terminal Kadubanen Pandeglang ke A Dipastikan Tahun Ini
17 Jul 2025, 20:24 WIB

HIBURAN
Makna Lirik Lagu ’33x’dari Perunggu, Sebuah Renungan Perjalanan Hidup dan Peringatan kepada Diri Sendiri
17 Jul 2025, 20:13 WIB

JAKARTA RAYA
Polresta Bandara Soetta Bongkar Peredaran Vape Narkoba, 4 WNA Ditangkap
17 Jul 2025, 19:48 WIB

TEKNO
3 Smartwatch untuk Traveling dengan Baterai Awet, Klaim Daya Tahan hingga 24 Hari
17 Jul 2025, 19:44 WIB


HIBURAN
Iris Wullur Dituding Jadi Pelakor, Akun Instagram Langsung Diserbu Netizen
17 Jul 2025, 19:32 WIB

TEKNO
Deretan Smartwatch Xiaomi Termurah di Bawah 1 Juta: Fitur Premium Cocok untuk Olahraga
17 Jul 2025, 19:27 WIB

JAKARTA RAYA
Disdikbud Tangsel Klarifikasi Dugaan Pungli di SDN Ciledug Barat, Pastikan Siswa Tetap Sekolah
17 Jul 2025, 19:21 WIB

JAKARTA RAYA
Pemkab Bogor Lanjutkan Pembangunan Jalan Bomang, Target Selesai 2025
17 Jul 2025, 19:01 WIB
