TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Upaya antisipasi banjir di wilayah Tangerang kian digencarkan. Pemkot Tangerang gerak cepat dengan menggelar survei gabungan lintas wilayah sebagai langkah awal normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Angke.
Survei gabungan ini melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming dan Gubernur Banten, Andra Soni yang sebelumnya berkunjung ke wilayah yang terdampak banjir untuk memperkuat sinergi antar wilayah dalam penanganan banjir.
“Kami sudah menyisir wilayah hilir Kali Angke, dari Perumahan Graha Raya Tajur hingga Jembatan Polor Petir Cipondoh. Ini jadi dasar penting dalam menyusun rencana aksi normalisasi yang terintegrasi,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni dalam keterangannya pada Kamis, 17 Juli 2025.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Diminta Gibran Petakan Titik Banjir di Kali Angke
Dari hasil survei, masing-masing wilayah telah menyepakati pembagian area kerja normalisasi sesuai kewenangan.
Dengan begitu, pelaksanaan teknis dapat langsung dijalankan dalam waktu dekat tanpa tumpang tindih tanggung jawab.
“Langkah ini jadi awal penanganan jangka panjang untuk mengatasi banjir musiman, terutama di tengah potensi curah hujan tinggi dalam beberapa bulan ke depan,” lanjutnya.
Normalisasi Kali Angke menjadi krusial karena kawasan tersebut kerap terdampak banjir saat musim hujan.
Upaya ini diharapkan tak hanya memperlancar aliran air, tetapi juga mengurangi potensi genangan di wilayah padat penduduk.
Baca Juga: Genangan di Kembangan Akibat Luapan Kali Angke Dipastikan Surut Hari Ini