Percobaan Penculikan 2 Bocah di Depok Digagalkan Kakak Korban yang Masih SMP

Kamis 17 Jul 2025, 21:42 WIB
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pengasinan, Aipda Medy (kiri), saat menemui keluarga korban percobaan penculikan di Perumahan BSI 2, Sawangan, Kota Depok, pada Kamis malam, 17 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Angga Pahlevi)

Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pengasinan, Aipda Medy (kiri), saat menemui keluarga korban percobaan penculikan di Perumahan BSI 2, Sawangan, Kota Depok, pada Kamis malam, 17 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Angga Pahlevi)

SAWANGAN, POSKOTA.CO.ID - Aksi percobaan penculikan terhadap dua orang anak terjadi di Perumahan BSI 2, Jalan Anggrek VI, RW 11, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, pada Rabu sore, 16 Juli 2025.

Kedua korban berinisial G, 7 tahun, bersama adiknya KG, 5 tahun, nyaris diculik seorang perempuan. G dan KG berhasil diselamatkan kakaknya setelah mencoba melawan pelaku.

Korban mengalami syok dan ada luka akibat dipaksa dan diseret pelaku keluar rumah. Sementara pelaku yang mendapat perlawanan dari kakak korban, melarikan diri.

Ayah korban, Fiterius Gulo, 40 tahun, mengatakan peristiwa percobaan penculikan terjadi saat ia bersama istrinya, Kariani Zebua, 39 tahun, sedang tidak ada di rumah karena bekerja.

Di dalam rumah, kata Fiterius, hanya ada anak-anaknya, yakni kedua korban bersama kakak laki-laki paling besar yang masih duduk di kelas 3 SMP bernama Steven, 15 tahun.

Baca Juga: 4 Pelaku Penculikan-Pemerasan di Jaksel Ditangkap

"Saat kejadian putra saya paling besar Steven, baru pulang sekolah dan sedang mandi," kata Fiterius di kediamannya pada Kamis malam, 17 Juli 2025.

Tiba-tiba pelaku yang seorang diri membuka pagar dan mencoba masuk untuk membawa paksa dua bocah yang sedang ada di rumah.

Kedua korban kemudian diseret pelaku untuk ke luar rumah sampai salah satu tangan dan kaki korban terluka dan sempat teriak.

"Mendengar teriakan korban kakak yang laki-laki yang sedang mandi langsung keluar kamar mandi melihat kedua adiknya digeret (digusur) paksa sama pelaku," jelas Fiterius.

"(Steven) mencoba menendang perut dan memukul wajah pelaku. Tidak sampai di situ pelaku kabur setelah adik dari Steven bernama Ferawati, menyiram badan pelaku dengan air panas," ungkapnya.


Berita Terkait


News Update