Tak Ada Guru Cabuli Murid

CIRACAS (Pos Kota) – Kepala SDN 06 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rosma Nababan, menampik adanya kabar anak didiknya menjadi korban pelecehan oleh oknum guru. Menurutnya hal itu terjadi karena salah paham. Rosma mengaku telah mendengar kabar adanya praktik tercela tersebut. Ia menindaklanjutinya dengan memanggil guru berinisial KG yang disebut-sebut telah mencabuli salah satu muridnya. Tidak hanya itu Rosma mengklaim telah mengklarifikasinya kepada keluarga peserta didiknya itu. “Termasuk terkait kegiatan pendalaman materi. Kegiatan ini tidak ada kaitan dengan pelecehan. Melainkan bertujuan untuk memotivasi siswa agar lebih giat belajar,” tandas Rosma, dalam rilis yang diterima Pos Kota, Kamis (31/10). Dalam rangka pemberian motivasi ini memang terdapat bagian menepuk bahu siswa. Namun ternyata hal itu membuat kesalah pahaman orang tua, sehingga timbul praduga pelecehan. “Dari penjelasan yang dilakukan, pihak orang tua telah menerimanya. Ini hanya salah paham,” kilahnya. Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SDN di Ciracas, Jakarta Timur, mendapat perlakuan tidak senonoh dari guru matematikanya. Dari pengakuan korban, pelaku kerap menciumi, memeluk, meraba leher hingga memegang payudaranya, (Pos Kota, 31/10). (guruh/st) SDN 06 Kelapa Dua Wetan, Ciracas