Ekuador Vs Uruguay, Saling Bunuh Dengan Kekuatan Penuh

QUITO (Pos Kota) - Duel saling bunuh bakal mewarnai partai Ekuador kontra Uruguay dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan (Conmebol) di Stadion Olímpico Atahualpa, Quito, Sabtu (12/10) pagi WIB besok. Tidak hanya hanya mempertegas identitas, kedua tim wajib menurunkan kekuatan penuh jika masih ingin mengamankan kans meraih tiket ke Piala Dunia di Brasil, tahun depan. Konsistensi Uruguay dalam membidik kemenangan di ajang Kualifikasi Piala Dunia dalam beberapa laga terakhir, mulai dipertanyakan. Selain kurangnya motivasi, Uruguay juga kerap tampil tidak dengan kekuatan penuh, terutama di lini depan yang diemban trisula Luis Suarez, Diego Forlan, Edinson Cavani. Akibatnya, identitas Uruguay sebagai semifinalis Piala Dunia 2010 dan kampiun Copa America 2011 itu, harus terseok-seok untuk mengantongi tiket ke Brasil, tahun depan. Dari sembilan tim zona Conmebol, Uruguay kini berada di tangga kelima klasemen sementara dengan 22 poin dari 14 laga yang sudah dilakoni. Pasukan Oscar Tabarez itu kalah produktivitas gol dari Ekuador yang berada satu tingkat di atas mereka. Dengan modal bagus yang dimiliki tim berjuluk La Celeste itu setiap kali menghadapi Ekuador, mereka seharusnya bisa mencuri poin penuh di Quito. Maklum, dari sembilan pertemuan terakhir kedua tim, Uruguay belum pernah kalah. Syaratnya, Uruguay wajib tampil dengan kekuatan penuh dalam dua laga terakhir, termasuk saat menjamu Argentina, 16 Oktober mendatang. "Anak-anak harus bisa menjaga emosi karena saya masih ingin melihat nama-nama seperti Edinson Cavani, Maxi Pereira, Alvaro Pereira, Walter Gargano, dan Diego Perez hingga di Montevideo ( saat lawan Argentina, Red)," kata Tabarez seperti dikutip El Pais. Namun magis di Quito, tetap tidak boleh diremehkan pasukan Tabarez. Pasalnya, dua kali partisipasi La Tri, julukan Ekuador pada Piala Dunia 2002 dan 2006, tidak terlepas dari hasil yang mereka petik di Quito. "Quito ibarat urusan lama bagi Uruguay. Kami sebenarnya tidak pernah kalah di sana. Tapi, kami tahu itu hanya kemenangan yang kami butuhkan karena kami ingin lolos otomatis,” timpal Forlan. Jika Uruguay banyak diperkuat sejumlah bintang yang merumput di liga-liga Eropa, Ekuador didominasi oleh para pemain yang merumput di liga domestik. Bintang La Tri saat ini praktis hanya winger Manchester United, Antonio Valencia.  Pada laga lainnya, Argentina yang sudah memesan tempat di Brasil, akan menjamu Peru. Begitu juga Kolombia Colombia yang menjamu    Cile. Sedangkan Paraguay yang sudah dipastikan tersingkir akan menyambangi Venezuela. (junius/sir) Ekuador Vs Uruguay Sabtu (12/10), 04:00 WIB Stadion Olímpico Atahualpa REKOR PERTEMUAN: 12-09-12, Uruguay v Ekuador 1-1 11-10-09, Ekuador v Uruguay 1-2 11-09-08, Uruguay v Ekuador 0-0 08-10-05, Ekuador v Uruguay 0-0