JATINEGARA (Pos Kota) - Pelajar yang melakukan penyiraman terhadap penumpang bus PPD 213, jurusan Kampung Melayu - Grogol, di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur sudah ditangkap polisi. Pelaku RN,18 alias Tompel, siswa kelas III SMK 1, diamankan tak jauh rumahnya Perumahan Villa Mutiara Gading, Babelan, Bekasi, Minggu (6/10) dinihari. Kasat Reskrim, Polres Jakarta Timur, AKBP M Saleh, mengakui pihaknya menangkap seorang oknum pelajar yang diduga pelaku penyiraman air keras kepada para penumpang bus PPD 213, Jumat (4/10) lalu. Hingga saat ini pelaku masih terus menjalani pemeriksaan . "Kami masih mendalami kasus penyiraman ini,"katanya. Sementara itu kuasa hukum tersangka RN alias Tompel, 18, Djarot Widodo mengatakan, kalau RN kepada polisi mengaku sangat menyesal atas perbuatan yang ia lakukan. "Di depan penyidik, dia mengaku sangat menyesali perbuatannya," kata Djarot, Minggu (6/10) usai mendampingi RN di BAP polisi. Dari hasil pemeriksaan itu, kata Djarot, kliennya mengaku kalau aksinya menyiram air keras ternyata salah sasaran. Tompel, melakukan aksi ini karena mengaku dendam karena pada tahun 2012 lalu, ia juga pernah disiram air keras oleh pelajar dari SMK Karya Guna, Manggarai, Jakarta Selatan. "Saat itu dia (RN red) disiram air keras di bagian kepalanya. Akibatnya, sebagian kepala RN agak botak. Karena dendam, itulah makanya dia mau membalas," kata Djarot. Dalam aksinya Jumat (4/6) pagi itu, Tompel mengira didalam bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu - Grogol itu pelajar SMK Karya Guna, Manggarai, Jakarta Selatan. Dengan mambawa air yang sudah disiapkan dari rumahnya, langsung menyiramkannya untuk membalas dendam. Namun belakangan, ia mengetahui kalau aksinya itu salah sasaran dari media massa, kalau korbannya ternyata bukan anak SMK Karya Guna, tetapi anak SMA 34. Tersangka sendiri, saat menjalani pemeriksaan mengakui seluruhnya perbuatan yang ia lakukan. "Kami berharap dengan pengakuan ini akan meringankan dia. Selain masih muda, ia juga mengakui perbuataannya dan merasa menyesal," kata Djarot. Djarot menuturkan, RN akan dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat, dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara. Saat ditanya profesi orang tuannya, kata Djarod menyebutkan kalau orang tua RN itu merupakan pedagang Kue lopis. "Keluarga Ridwan tergolong keluarga tidak mampu. Kedua orangtua Ridwan hanyalah berprofesi sebagai pedagang kue lopis,"ujar Djarot, sambil menambahkan kalau Tompel itu merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. Djarot Widodo, pengacara publik yang ditunjuk polisi untuk mendampingi RN juga menuturkan, RN alias Tompel tidak masuk kategori anak. Ini dikarenakan usianya sudah 18 tahun 4 bulan. Makanya RN tidak mendapatkan beberapa pengecualian layaknya tersangka anak, dalam proses hukum yang harus dihadapinya. "Dia sudah masuk ketegori dewasa dan bukan anak-anak. Sebab, usianya sudah di atas 18 tahun, yakni 18 tahun 4 bulan," kata Djarot. TAWURAN DAN BAJAK BUS Sementara itu informasi yang dihimpun, RN sudah tiga kali berurusan dengan pihak kepolisian dalam kasus tawuran. Pada tahun 2012 lalu dia pernah ditahan di Polsek Matraman selama kurang lebih satu-dua hari karena tertangkap tangan saat tawuran dengan pelajar lainnya. Bukan hanya itu dia juga pernah ditangkap petugas Polsek Tamansari, Jakarta Barat pada tahun 2011 dalam aksi membajak bus Patas. Meski sudah dua kali berurusan dengan pihak kepolisian namun, dia tak merasa jera. Bahkan pada Jumat (4/10) pagi sekitar pukul 06.45 ia menyiram para penumpang bus PPD 213 Jurusan Kampung Melayu- Grogol. Dalam aksinya itu 13 orang mengalami luka-luka berat dan ringan. Sedangkan pasca penyiraman air keras sebagian penumpang sudah di pulangkan dan sebagian lainnya masih dirawat. Salah satu korban yang masih dirawat itu adalah Beta Vergen. Korban masih menjalani perawatan di RS Premier, Jatinegara karena kondisinya belum membaik.(Wandi/d) Teks foto: RN alias Tompel, saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Timur. (Wandi)

Tompel, Penyiram Air Keras, Pernah Membajak Bus
Minggu 06 Okt 2013, 20:04 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Kriminal
Tega! Pelaku Penyiraman Air Keras Istri, Mertua dan Anak di Sukatani Bekasi Merupakan Pengangguran
Senin 20 Jun 2022, 16:39 WIB



Regional
Nekat Bajak Mobil Fuso di Jl Tol Tangerang-Merak, Pria di Kota Serang Malah Diamuk Sopir
Sabtu 03 Des 2022, 23:30 WIB

.jpg)
Kriminal
Dua Pelajar SMP Disiram Air Keras di Tebet, Saat Pulang Sekolah
Rabu 25 Jan 2023, 18:04 WIB

Kriminal
Terkuak, Wanita di Bekasi Siram Air Comberan ke Tetangga Mengira Korban Punya Hutang
Senin 02 Okt 2023, 21:42 WIB
News Update

Gaji Hakim Naik Drastis 280 Persen Utamanya bagi Junior, Ini Kata Presiden Prabowo
Jumat 13 Jun 2025, 08:48 WIB
NEWS
Dua Ton Sabu Dimusnahkan BNN di Batam, Selamatkan 8 Juta Jiwa Bahaya Narkoba
13 Jun 2025, 08:38 WIB

Nasional
Presiden Prabowo Pastikan Proyek Strategis Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa Segera Dibangun
13 Jun 2025, 08:36 WIB

Nasional
Benarkah Dr Zakir Naik Batal Datang ke Indonesia? Ini Hal yang Diduga Jadi Penyebabnya
13 Jun 2025, 08:36 WIB

JAKARTA RAYA
DPRD Bekasi Sebut Lemahnya Pengawasan Orang Tua Picu Kekerasan Seksual Anak
13 Jun 2025, 08:33 WIB

Daerah
Siapa Dumadi? Guru IPA yang Tendang Siswa hingga Viral, Ini Motif dan Kronologi Lengkapnya
13 Jun 2025, 08:30 WIB

EKONOMI
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Jumat 13 Juni 2025: Galeri24, Antam, dan UBS Naik Lagi
13 Jun 2025, 08:26 WIB


Nasional
Contoh Kunci Jawaban PPG 2025 Modul 2 Topik 3: Memahami Langkah Kolb Experiential Learning
13 Jun 2025, 08:22 WIB

JAKARTA RAYA
Cerita Pengusaha Fotokopi di Ciputat Untung Besar saat Pemutihan Pajak
13 Jun 2025, 08:17 WIB


OLAHRAGA
STY Dikabarkan Sakit, Jeje Buka-Bukaan Soal Kondisi Fisik Mantan Pelatih Timnas Indonesia Usai Laga Kontra Jepang
13 Jun 2025, 08:06 WIB

Nasional
Siapa Pangeran Mangkubumi? Sekjen Gibranku yang Disentil Rocky Gerung soal Wacana Pemakzulan
13 Jun 2025, 07:58 WIB


Internasional
Kecelakaan Air India Tewaskan 241 Jiwa, Tapi Satu Orang Ini Lolos Hidup-Hidup, Begini Kesaksiannya
13 Jun 2025, 07:20 WIB

HIBURAN
Siapa Orang Tua Gus Azmi? Ini Sosoknya yang Resmi Menikah di Usia 21 Tahun dengan Khansa Mariska
13 Jun 2025, 07:15 WIB

JAKARTA RAYA
442 Jamaah Haji Bekasi Tiba di Tanah Air, Satu Masih Dirawat di Arab Saudi
13 Jun 2025, 07:00 WIB
