SUKABUMI (Pos Kota) - Sebanyak 18 imigran gelap asal Libanon segera dideportasi ke negaranya. Mereka kini masih ditampung di Hotel Sarah, Jalan Salabintana-Sukabumi setelah selamat dari peristiwa karamnya kapal yang ditumpanginya di perairan perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, tepatnya di Kampung Genggong, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Mereka masih menunggu selesainya pembuatan paspor baru mereka serta tiket pesawat. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi, Markus Lenggo menjelaskan imigran lainnya yakni lima warga negara Irak, tiga dari Eriteria, seorang dari Yordania, dan satu anak dari Iran rencananya akan dibawa ke rumah detensi imigrasi di Belawan, Sumatera Utara. "Untuk 18 imigran Libanon sudah ada kepastian deportasi dari Kedutaan Besar Libanon. Kedubes Libanon akan memulangkan warga negaranya. Tapi waktu pelaksanaannya belum tahu karena masih menunggu pembuatan paspor baru," kata Markus. Dijelaskan Markus, enam imigran lainnya belum ada keputusan akan dideportasi. Negara Eriteria dan Yordania belum memiliki kedubes besar di Indonesia. Rencana, keenam imigran ini akan segera dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi di Belawan, Sumatera Utara. Mereka akan segera diberangkatkan setelah lembaga IOM mendapat tiket pesawat dari Jakarta ke Medan dan angkutan dari Sukabumi ke Bandara Soekarno-Hatta. Mereka merupakan korban selamat setelah kapal yang mereka tumpangi tumpangi karam usai menabrak karang, Rabu (18/9) lalu. Waktu itu, mereka bersama puluhan imigran lainnya bertolak dari dari Sulawesi Selatan menyisir peraian laut selatan Jawa Barat dengan tujuan Australia. Dalam musibah tersebut tercatat korban tewas yang ditemukan sebanyak 42 orang, sementara sisanya masih dalam pencarian petugas gabungan. (sule)

18 Imigran Asal Libanon Segera Dideportasi
Jumat 04 Okt 2013, 01:12 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Waduh! Gelapkan Dana Bansos, WN Jepang Dideportasi
Rabu 22 Jun 2022, 10:50 WIB

Viral WNI Dideportasi Jepang karena 'Nembak' Tiket Shinkansen, KBRI Telusuri
Kamis 25 Mei 2023, 11:40 WIB

News Update
Unduh Aplikasi Ini Sekarang! Isi Survei dari HP dan Dapatkan Saldo DANA Gratis Sampai Rp125.000
13 Mei 2025, 17:01 WIB

Lawan Timnas Indonesia, Suporter China Siap Ramaikan Stadion GBK
13 Mei 2025, 17:01 WIB

Mengapa Ardhito Pramono dan Jeanneta Sanfadelia Bercerai? Ini Pengakuan Jujur Sang Musisi
13 Mei 2025, 17:01 WIB

Usai Viral, Kepsek SMK di Purwokerto Klarifikasi soal Siswa Wisuda Mirip Universitas
13 Mei 2025, 16:56 WIB

Kisah Inspiratif Mees Hilgers: Dari Belanda untuk Merah Putih
13 Mei 2025, 16:54 WIB

Ada Game Penghasil Saldo DANA, Bisa Dapat Uang dari Rumah Lewat HP!
13 Mei 2025, 16:52 WIB

15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 13 Mei 2025
13 Mei 2025, 16:45 WIB

Masih Bisa Diklaim! Cek 25 Kode Redeem FF Sore Ini Selasa 13 Mei 2025
13 Mei 2025, 16:43 WIB

NIK KTP Anda Terekam sebagai Penerima Saldo Dana Bansos PKH, Rp600.000 Cair ke Rekening BNI dan Mandiri?
13 Mei 2025, 16:43 WIB

Apakah Galbay Pinjol Bisa Masuk Penjara? Waspadai Risikonya
13 Mei 2025, 16:36 WIB

Perjuangan Mees Hilgers: Dari Dapur Kecil ke Timnas Indonesia
13 Mei 2025, 16:33 WIB

Pemprov Jakarta Optimalkan Pergudangan dan Teknologi Digital untuk Jaga Stabilitas Pangan
13 Mei 2025, 16:32 WIB

Fitur COD TikTok Shop Tidak Muncul? Begini Cara Mengaktifkannya
13 Mei 2025, 16:23 WIB

Pemprov Jakarta Andalkan BUMD dan Teknologi Digital untuk Jaga Ketahanan Pangan
13 Mei 2025, 16:22 WIB

Bukan Disadap! Ini Alasan Orang Lain Bisa Tahu Aktivitas Anda di Dunia Maya Termasuk Pinjol Ilegal
13 Mei 2025, 16:21 WIB

Tanpa Ribet! Uang Gratis Rp100.000 Lansung Cair dari Aplikasi Penghasil Saldo Dana
13 Mei 2025, 16:19 WIB

Benarkah Utang Pinjol Ilegal Gak Perlu Dibayar? Cek Faktanya
13 Mei 2025, 16:18 WIB
