Lima Pasar Dibangun Jadi Pasar Rakyat

Selasa 17 Sep 2013, 09:08 WIB

UPAYA mendongkrak ekonomi rakyat, lima pasar berbasis pasar rakyat di DKI Jakarta akan dibangun diperuntukan bagi usaha menengah ke bawah. Menurut Asisten Manager Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, para pedagang yang akan menempati tidak dipungut dana bangunan. “Biaya pengelolaan pasar seperti keamanan dan kebersihan air dan listrik, pedagang tetap harus bayar,” katanya, kemarin. Kelima pasar milik PD Pasar Jaya tersebut, yakni Pasar Pesanggrahan, Pasar Manggis, dan Pasar Kampung Duri (Jakarta Selatan), Pasar Nangka Bungur (Jakarta Pusat), dan Pasar Kebon Bawang (Jakarta Utara). “Program ini untuk membantu dan meringankan para pelaku usaha ekonomi lemah agar bergairah,” jelasnya. KONSEP HANGGAR Pembangunan kelima pasar tersebut ditargetkan selesai tahun depan dan bisa ditempati para pedagang. Konsep bangunan pasar yakni hanggar dapat menampung pedagang lebih banyak dan terdiri dari dua lantai. Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, mengungkapkan tujuan pembangunan pasar rakyat mendukung program Pemprov DKI Jakarta. ”Menyediakan tempat berjualan yang layak bagi pedagang eksisting atau lama dan pedagang Kaki-5 di area pasar dan sekitar pasar. Selain itu untuk mengurai kemacetan di sekitar lokasi pasar.” Djangga meminta kepada para pedagang, nantinya menggunakan tempat usaha tersebut sebaik-baiknya. Tidak boleh dijual ke pedagang lain. “Satu pedagang hanya memiliki satu kios atau tempat usaha. Hal ini akan diverivikasi sesuai dengan kartu keluarga (KK)-nya.” (lina/ak) Teks : Pasar Nangka di Kemayoran yang sumpek akan dibangun dengan model pasar berasis rakyat

Berita Terkait

News Update