Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Thailand 4-3 dan Rebut Trofi ASEAN U-16

Senin 29 Des 2025, 19:37 WIB
Garuda Muda ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025 usai menaklukkan Thailand 4-3 di Nonthaburi Hall. (Sumber: Instagram/@timnasfutsal)

Garuda Muda ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025 usai menaklukkan Thailand 4-3 di Nonthaburi Hall. (Sumber: Instagram/@timnasfutsal)

POSKOTA.CO.ID - Tim Nasional Futsal U-16 Indonesia menorehkan sejarah gemilang dengan menasbihkan diri sebagai juara ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025. Kepastian tersebut diraih setelah Garuda Muda menumbangkan tuan rumah Thailand dengan skor tipis 4-3 dalam laga final yang berlangsung sengit di Nonthaburi Hall, Senin, 29 Desember 2025.

Kemenangan ini bukan sekadar trofi, melainkan simbol kebangkitan dan konsistensi pembinaan futsal usia muda Indonesia di level Asia Tenggara.

Di hadapan ribuan pendukung tuan rumah, para pemain muda Merah Putih menunjukkan mental baja, ketenangan, serta kecerdasan bermain yang melampaui usia mereka.

Baca Juga: Hasil Super League: PSIM vs PSBS 2-2, Laskar Mataram Tunjukkan Mental Baja di Kandang

Awal Laga Penuh Tekanan

Pertandingan langsung berjalan dengan intensitas tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Thailand, yang tampil sebagai tuan rumah, memanfaatkan atmosfer arena untuk menekan sejak menit pertama. Tekanan tersebut berbuah gol cepat ketika Petchtiam Boonyarit sukses membobol gawang Indonesia pada menit ke-1.

Namun, Timnas Futsal U-16 Indonesia tidak larut dalam tekanan. Dilansir dari Antara, respons cepat ditunjukkan hanya tiga menit berselang. Hetson Messi Sirait melepaskan sepakan keras dari sisi kanan yang gagal diantisipasi kiper Thailand, menyamakan skor menjadi 1-1.

Jual beli serangan terus terjadi sepanjang babak pertama. Thailand kembali unggul pada menit ke-17 melalui Boonyarit yang tampil dominan di lini serang.

Ketika laga tampak akan ditutup dengan keunggulan tuan rumah, drama tercipta tepat 13 detik sebelum turun minum. Muhammad Faisal Gumilang melakukan aksi cut inside yang tenang dan terukur, menaklukkan kiper Thailand untuk mengubah skor menjadi 2-2. Gol tersebut menjadi momentum psikologis penting bagi Indonesia

Babak Kedua: Disiplin dan Efektivitas

Memasuki babak kedua, skuat asuhan Reka Cahya Punthoadi tampil lebih terorganisasi. Transisi bertahan dan menyerang dilakukan dengan disiplin tinggi, sementara pressing kolektif mulai merepotkan permainan Thailand.

Keunggulan pertama Indonesia akhirnya tercipta pada menit ke-26. Dafa Ramadhan memanfaatkan kesalahan fatal kiper Thailand yang gagal mengontrol bola dengan sempurna. Tanpa ragu, Dafa menyelesaikan peluang tersebut dengan kaki kirinya untuk membawa Indonesia unggul 3-2.

Dua menit berselang, Indonesia semakin menjauh. Faisal Gumilang kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan tembakan keras yang tak terbendung, sekaligus mencetak brace dan mengubah skor menjadi 4-2.


Berita Terkait


News Update