Setelah kondisi lalu lintas mulai terkendali, jalur sempat dibuka normal dua arah. Namun, perubahan volume kendaraan kembali membuat rekayasa lalu lintas harus disesuaikan secara situasional.
Baca Juga: Mobilitas Penumpang ke Jakarta Saat Natal 2025 Turun, Dishub DKI Catat Penurunan hingga 3,85 Persen
Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Fleksibel
Iptu Ardian menegaskan bahwa seluruh pengaturan lalu lintas di Jalur Puncak diterapkan secara fleksibel. Kepolisian akan terus memantau kondisi di lapangan serta data keluar-masuk kendaraan melalui Gerbang Tol Ciawi sebagai dasar pengambilan keputusan.
Polisi memprediksi arus kendaraan di Jalur Puncak masih berpotensi meningkat selama masa libur Natal 2025. Puncak kepadatan diperkirakan berlangsung hingga 28 Desember 2025.
Pengendara diimbau untuk selalu mengikuti arahan petugas, mematuhi rambu lalu lintas, serta memantau informasi terbaru sebelum melakukan perjalanan guna menghindari kepadatan di Jalur Puncak.
