Profil Linda Anggrea, Pemilik Buttonscarves: Dari Ibu Rumah Tangga hingga Ratu Modest Fashion Indonesia

Jumat 26 Des 2025, 19:46 WIB
Linda Anggrea, Founder dan CEO Buttonscarves, saat menghadiri ajang fashion internasional sebagai representasi modest fashion Indonesia. (Sumber: Instagram/@lindaanggrea)

Linda Anggrea, Founder dan CEO Buttonscarves, saat menghadiri ajang fashion internasional sebagai representasi modest fashion Indonesia. (Sumber: Instagram/@lindaanggrea)

POSKOTA.CO.ID - Buttonscarves telah menjelma menjadi salah satu ikon modest fashion Indonesia yang paling berpengaruh di panggung global.

Brand ini tidak hanya dikenal karena desainnya yang elegan dan premium, tetapi juga karena konsistensinya membawa identitas muslimah modern Indonesia ke ajang fesyen internasional.

Namun, di balik kilau kesuksesan tersebut, masih banyak publik yang bertanya: Buttonscarves milik siapa, dan siapa sosok yang membesarkannya hingga mendunia?

Baca Juga: Catat! 7 Lokasi Nobar Persib vs PSM di Bandung Raya Besok, Bobotoh Siap Birukan Kota

Awal Berdirinya Buttonscarves

Buttonscarves merupakan brand fesyen dan gaya hidup asal Indonesia yang mulai beroperasi secara resmi pada tahun 2016. Sejak awal kemunculannya, Buttonscarves memposisikan diri sebagai label premium modest fashion, menyasar segmen konsumen yang menginginkan hijab dan produk fesyen yang berkualitas tinggi, nyaman, serta memiliki nilai estetika modern tanpa mengabaikan prinsip kesopanan.

Pada fase awal, Buttonscarves fokus memproduksi scarf dan hijab premium dengan material pilihan serta motif eksklusif. Keunikan desain dan kualitas produk yang konsisten membuat brand ini cepat mendapatkan tempat di hati konsumen muslimah urban. Seiring meningkatnya kepercayaan pasar, Buttonscarves pun melakukan ekspansi lini produk.

Kini, Buttonscarves tidak hanya dikenal sebagai produsen hijab, tetapi juga sebagai brand lifestyle yang menghadirkan berbagai kategori produk, mulai dari tas, sepatu, aksesori fesyen, busana siap pakai (ready-to-wear), hingga produk kecantikan. Setiap koleksi dirancang dengan pendekatan detail yang kuat, memadukan unsur budaya, sentuhan artistik, dan selera global.

Menembus Pasar Internasional

Dalam kurun waktu kurang dari satu dekade, Buttonscarves berhasil berkembang pesat dan menembus pasar internasional. Produk-produknya kini dipasarkan di berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Capaian ini semakin diperkuat dengan keikutsertaan Buttonscarves dalam sejumlah ajang fesyen dunia bergengsi, seperti New York Fashion Week, London Fashion Week, Kuala Lumpur Fashion Week, dan Istanbul Modest Fashion Week.

Keikutsertaan dalam ajang internasional tersebut menjadi bukti bahwa brand lokal Indonesia mampu bersaing secara global tanpa kehilangan identitasnya. Buttonscarves tampil sebagai representasi muslimah modern yang percaya diri, elegan, dan berkelas.

Dari sisi bisnis, Buttonscarves juga menunjukkan kekuatan distribusi yang signifikan. Brand ini telah memiliki puluhan gerai fisik di pusat perbelanjaan besar serta basis pelanggan digital yang kuat, dengan jutaan pengikut di berbagai platform media sosial.

Buttonscarves Punya Siapa?

Pertanyaan “Buttonscarves milik siapa?” mengarah pada satu nama penting, yakni Linda Anggrea. Buttonscarves didirikan dan dimiliki oleh Linda Anggrea, seorang pengusaha perempuan Indonesia yang dikenal visioner dan konsisten membangun bisnis dari nol.

Linda mendirikan Buttonscarves berangkat dari pengalaman personalnya. Ia kerap mengalami kesulitan menemukan hijab premium yang nyaman dipakai, memiliki kualitas tinggi, dan tetap relevan dengan tren fesyen global. Dari kebutuhan pribadi itulah muncul gagasan untuk menghadirkan brand yang mampu mengisi celah pasar modest fashion kelas atas.

Saat ini, Linda Anggrea menjabat sebagai Founder dan CEO Buttonscarves, memimpin langsung arah strategis perusahaan, inovasi produk, serta ekspansi global.

Baca Juga: Rutan Kelas I Depok Beri Remisi Natal kepada 28 Warga Binaan, 1 Langsung Bebas

Profil dan Latar Belakang Linda Anggrea

Linda Anggrea, yang memiliki nama lengkap Linda Anggreaningsih, lahir di Indragiri Hilir, Riau, pada 16 Mei 1991. Ia menempuh pendidikan Sarjana Administrasi Bisnis dengan fokus keuangan dan manajemen keuangan di Universitas Indonesia.

Sebelum membangun Buttonscarves, Linda memiliki pengalaman profesional yang solid di berbagai institusi ternama. Ia pernah menjalani magang di perusahaan global pada divisi e-Business, menjadi Research Fellow dan Asisten Manajer Program PCPM di Bank Indonesia, serta terlibat dalam pengembangan bisnis di CT Corpora. Bekal pengalaman di bidang riset, keuangan, dan strategi bisnis tersebut menjadi fondasi kuat dalam membangun Buttonscarves secara sistematis dan berkelanjutan.

Peran Keluarga dan Nilai Kehidupan

Di balik perannya sebagai CEO, Linda Anggrea juga menjalani kehidupan sebagai istri dan ibu. Ia menikah dengan Agus Trianto, yang diketahui berprofesi sebagai pengacara. Dari pernikahan tersebut, Linda dikaruniai empat orang anak. Meski kerap membagikan potret keseharian di media sosial, Linda memilih menjaga privasi keluarga dengan tidak mengumumkan detail personal anak-anaknya secara terbuka.

Sikap ini mencerminkan keseimbangan yang dijaga Linda antara profesionalisme, kehidupan keluarga, dan nilai-nilai personal yang ia pegang teguh.

Kisah Buttonscarves bukan sekadar cerita tentang pertumbuhan sebuah brand fesyen, melainkan juga tentang perjalanan perempuan Indonesia yang berani bermimpi besar dan mewujudkannya melalui kerja keras serta visi jangka panjang. Di tangan Linda Anggrea, Buttonscarves berkembang menjadi simbol bahwa brand lokal dapat bersaing di tingkat global tanpa harus meninggalkan akar budaya.


Berita Terkait


News Update