CIBINONG, POSKOTA.CO.ID – Masjid Raya Nurul Wathon Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, resmi digunakan untuk pertama kalinya pada Jumat, 26 Desember 2025, setelah dibangun selama delapan bulan.
Operasional perdana masjid dimulai dengan sholat Subuh, dilanjutkan doa bersama akhir tahun yang digelar Pemkab Bogor pada sore harinya.
Pantauan Poskota, ribuan jemaah memadati Masjid Nurul Wathon untuk mengikuti doa bersama akhir tahun bersama Gus Miftah, yang berlangsung sejak ba’da Ashar.
Kemegahan masjid yang menghabiskan dana Rp112 miliar terlihat dari pintu masjid yang dihiasi lafadz Allah berwarna emas mengkilap, menambah kesan elegan saat memasuki bagian dalam.
Baca Juga: Masjid Raya Nurul Wathon Pakansari Mulai Beroperasi 26 Desember 2025
Masjid ini memiliki warna dominan cokelat di seluruh interior. Di sisi belakang terdapat menara setinggi 99 meter yang merepresentasikan Asmaul Husna, nama-nama baik Allah.
Tepat di depan pintu utama, ada miniatur Ka’bah yang akan digunakan untuk pelatihan jemaah haji dan umroh sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan meski pembangunan masjid baru mencapai 40 persen, fungsinya sebagai rumah ibadah sudah dapat dirasakan masyarakat.
“Hari ini kita tidak meresmikan masjid. Masjid ini adalah bagian dari layanan pusat haji dan umroh, baru 40 persen dibangun. Insya Allah di tahun 2026, kita akan tuntaskan pembangunan pusat layanan haji dan umroh di Kabupaten Bogor,” kata Rudy, Jumat, 26 Desember 2025.
Baca Juga: Terekam CCTV, Pria Curi Uang Donasi Korban Bencana di Masjid Babelan Bekasi
Rudy menambahkan, pembangunan masjid yang menjadi pusat layanan haji dan umroh itu diharapkan membuat Kabupaten Bogor kembali mendapatkan kuota haji terbesar pada 2027.
