Menurut Mamat, kondisi serupa kerap terjadi saat ada perbaikan fasilitas TPA.
“Sudah sering ya seperti ini, jadi para sopir sudah dikasih pemahaman dan informasi dari pihak TPA sehingga sudah mengerti,” ujarnya.
Ia berharap antrean tidak kembali terulang karena berdampak pada penghasilan.
“Sebagai mata pencarian keluarga perbulan hanya dibayar Rp 30 ribu perkepala keluarga ini jika ada alami gangguan dapat berpengaruh ke penghasilan yang didapatkan berkurang,” tuturnya.
Baca Juga: Peringatan Hari Ibu, Kapolres Metro Depok Apresiasi Peran Polwan
Kepala UPT TPA Cipayung, Fery, membenarkan antrean terjadi karena kedatangan kendaraan bersamaan dan adanya pemeliharaan.
“Pintu akses ke TPA Cipayung ada beberapa. Sehingga akses jalan ke TPA melalui Pitara dan akses Jalan Keadilan melalui Jalan Meruyung pada pagi hari pukul 10.00 WIB sudah datang jadi secara bersamaan sehingga terjadi antrian,” ujar Fery saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan pemeliharaan sedang dilakukan pada salah satu fasilitas pembuangan.
“Proses pemeliharaan sampai Minggu ini. Setelah beberapa minggu sebelumnya proses pengerjaan berjalan,” tutupnya.
