BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria yang diduga hendak melakukan pencurian sepeda motor tertangkap basah di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin, 22 Desember 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
Penangkapan pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor, sempat menyedot perhatian warga dan pengendara hingga menyebabkan kemacetan di kedua arah jalan.
Peristiwa itu terjadi di depan sebuah toko, tepat di jalur dari arah Lapangan Serbaguna (Labser) menuju Stasiun Bekasi maupun sebaliknya.
Kerumunan warga yang berdatangan bahkan sempat membuat situasi tidak kondusif, lantaran sebagian masyarakat menonton sambil melakukan siaran langsung di media sosial dan mengambil gambar untuk konten pribadi.
Rekan korban, Bagja, menuturkan, kejadian bermula saat para karyawan toko sedang bekerja. Ia melihat pelaku yang diketahui bernama Damar Saputra mondar-mandir di depan pintu toko, diduga untuk memantau aktivitas di dalam.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Tangerang Jual Motor Curian ke Lampung, Laku Rp2 Juta per Unit
“Motor teman saya lagi parkir di depan. Tidak lama pelaku masuk toko, tapi buka pintu toko lihat situasi, setelah itu, langsung keluar lagi dan langsung duduk di motor korban. Kebetulan kunci motor kondisi nyantol juga di motor, lalu dibawa kabur,” kata Bagja.
Menyadari motornya dicuri, korban spontan berteriak 'maling' hingga mengundang perhatian warga sekitar. Sejumlah warga dan pengendara yang melintas kemudian berupaya mengejar dan menangkap pelaku.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan warga. Namun, suasana sempat memanas karena beberapa warga yang emosi sempat melayangkan pukulan kepada pelaku.
Dalam kondisi terdesak, Damar sempat berteriak mengaku sebagai wartawan. Namun, pengakuan tersebut, tidak mengubah reaksi warga.
“Pelaku satu orang, jalan kaki. Dia waktu ketangkap warga itu, sempat jatuh dari motor dua kali, dan yang kedua itu, malah ngaku wartawan sambil angkat tangan. Tapi saya tetap bilang itu, maling karena dia bawa motor rekan saya,” jelas Bagja.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku kembali berupaya melarikan diri dengan berlari ke sebuah minimarket yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat berada di dalam minimarket, Damar mengambil sebilah pisau dari area dapur untuk melindungi diri dari amukan massa.
“Pelaku itu masuk ke minimarket buat melindungi diri dari kejaran orang. Sampai di minimarket dia ambil pisau supaya warga enggak mendekati dia,” tuturnya.
Pihak minimarket pun langsung menutup rolling door untuk mencegah situasi semakin tidak terkendali. Massa yang berkumpul di depan minimarket diperkirakan mencapai sekitar 100 orang, sehingga menyebabkan kemacetan parah di Jalan Ir H Juanda.
Petugas dari Polsek Rawa Lumbu dan Polres Metro Bekasi Kota yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap pelaku.
Baca Juga: Panik Dikejar Warga, Pelaku Curanmor di Cipondoh Tangerang Terjatuh saat Kabur hingga Tertangkap
Polisi sempat mengalami kesulitan akibat padatnya massa, namun akhirnya berhasil mengevakuasi Damar dengan mendekatkan kendaraan patroli ke dalam area minimarket.
Usai dievakuasi, pelaku langsung dibawa ke Polsek Rawa Lumbu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Di hadapan petugas, Damar mengakui perbuatannya mencuri sepeda motor jenis Honda Vario. Ia mengaku beraksi seorang diri dan baru pertama kali melakukan pencurian.
“Baru kali ini curi motor. Kebetulan tadi saya jalan, saya lihat kunci nyantol yaudah saya ambil. Niatnya curi buat keperluan sehari-hari,” ungkap Damar. (cr-3)
