Ngaku Wartawan, Maling Motor di Bekasi Timur Tertangkap Basah hingga Dihakimi Warga

Senin 22 Des 2025, 21:46 WIB
Pria yang diduga akan mencuri sepeda motor tertangkap basah warga di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin 22 Desember 2025. (Sumber: Istimewa)

Pria yang diduga akan mencuri sepeda motor tertangkap basah warga di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin 22 Desember 2025. (Sumber: Istimewa)

BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria yang diduga hendak melakukan pencurian sepeda motor tertangkap basah di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin, 22 Desember 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.

Penangkapan pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor, sempat menyedot perhatian warga dan pengendara hingga menyebabkan kemacetan di kedua arah jalan.

Peristiwa itu terjadi di depan sebuah toko, tepat di jalur dari arah Lapangan Serbaguna (Labser) menuju Stasiun Bekasi maupun sebaliknya.

Kerumunan warga yang berdatangan bahkan sempat membuat situasi tidak kondusif, lantaran sebagian masyarakat menonton sambil melakukan siaran langsung di media sosial dan mengambil gambar untuk konten pribadi.

Rekan korban, Bagja, menuturkan, kejadian bermula saat para karyawan toko sedang bekerja. Ia melihat pelaku yang diketahui bernama Damar Saputra mondar-mandir di depan pintu toko, diduga untuk memantau aktivitas di dalam.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Tangerang Jual Motor Curian ke Lampung, Laku Rp2 Juta per Unit

“Motor teman saya lagi parkir di depan. Tidak lama pelaku masuk toko, tapi buka pintu toko lihat situasi, setelah itu, langsung keluar lagi dan langsung duduk di motor korban. Kebetulan kunci motor kondisi nyantol juga di motor, lalu dibawa kabur,” kata Bagja.

Menyadari motornya dicuri, korban spontan berteriak 'maling' hingga mengundang perhatian warga sekitar. Sejumlah warga dan pengendara yang melintas kemudian berupaya mengejar dan menangkap pelaku.

Pelaku akhirnya berhasil diamankan warga. Namun, suasana sempat memanas karena beberapa warga yang emosi sempat melayangkan pukulan kepada pelaku.

Dalam kondisi terdesak, Damar sempat berteriak mengaku sebagai wartawan. Namun, pengakuan tersebut, tidak mengubah reaksi warga.

“Pelaku satu orang, jalan kaki. Dia waktu ketangkap warga itu, sempat jatuh dari motor dua kali, dan yang kedua itu, malah ngaku wartawan sambil angkat tangan. Tapi saya tetap bilang itu, maling karena dia bawa motor rekan saya,” jelas Bagja.


Berita Terkait


News Update