BANTARGEBANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk pengadaan lahan pembangunan Pembangkit Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, optimis proyek strategis nasional tersebut akan direalisasikan dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat lewat Danantara.
“Kami masih optimis terkait dengan Danantara, dan sekarang justru konsentrasinya adalah bagaimana menyiapkan lahan untuk PSEL,” kata Tri, Minggu, 19 Oktober 2025.
Tri menjelaskan, proyek PSEL diperkirakan membutuhkan lahan seluas sekitar 5 hektare. Proses pengadaan lahan rampung pada November 2025.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Janji Sulap Alun-Alun jadi Ruang Publik Modern
“Kira-kira membutuhkan lahan sekitar lima hektare untuk pembangunan proyek tersebut. Dan hari ini kami sudah menyiapkan Rp100 miliar untuk ABT (Anggaran Biaya Tambahan) ini,” ujarnya.
Setelah pengadahan lahan selesai, Pemkot Bekasi bisa langsung masuk ke tahap lelang proyek pada bulan berikutnya.
“Sehingga kami bisa masuk di Desember nanti. Awal Desember kan akan ada lelang yang dilakukan oleh Danantara. Nah, mudah-mudahan kami masuk di situ,” ujarnya.
Sementara itu, Danantara tengah menyiapkan proyek nasional pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di 33 kota di Indonesia dengan total investasi mencapai Rp91 triliun. Setiap unit PSEL diperkirakan menelan biaya antara Rp2 triliun hingga Rp3 triliun.
Baca Juga: Kebakaran di RS Hermina Bekasi, Manajemen Pastikan Layanan Kembali Normal
Lebih lanjut, ia menambahkan, area TPA Sanitary Landfill yang sudah ada akan dioptimalkan untuk mendukung proyek tersebut.
