Akibat kondisi ini, data yang tidak diperlukan berpotensi tertulis berulang kali ke dalam perangkat memori sehingga menimbulkan beban berlebih.
Dalam kondisi tertentu, layar meter kombinasi dapat tidak menyala saat mesin dihidupkan, yang berisiko membuat pengemudi tidak mendapatkan informasi penting dari panel instrumen.
Baca Juga: Libur Nataru, DCVI Siapkan Layanan Darurat Bus Mercedes-Benz
Beberapa model yang masuk dalam kategori ini antara lain Toyota Alphard, Vellfire, Camry, Corolla Altis, Corolla Cross, GR Corolla, GR Yaris, RAV4, serta Lexus LBX dan Lexus LM dengan rentang tahun produksi tertentu.
Selain itu, Toyota juga menemukan potensi gangguan pada satu unit Lexus UX300e produksi Agustus 2021 hingga September 2022. Masalah ini berkaitan dengan pemanas elektrik kabin.
Toyota menyebutkan bahwa daya tahan pemanas yang terbatas dapat menyebabkan komponen tersebut mengalami gangguan apabila terpapar tekanan dalam jangka waktu lama, sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal.
Selain itu, 18 model lainnya memerlukan pemeriksaan pada ECU Parking Assist, yang merupakan bagian dari sistem Panoramic View Monitor (PVM).
Baca Juga: Debut Manis GR Garage Auto2000 Racing Team di Mandalika Festival of Speed
Komponen ini berfungsi menampilkan gambar area belakang kendaraan saat pengemudi memindahkan tuas ke posisi mundur.
Toyota menjelaskan bahwa perangkat lunak pada ECU tersebut berpotensi menyebabkan gambar kamera terhenti sesaat setelah mesin dinyalakan.
Dalam kondisi tertentu, gambar belakang bahkan bisa tidak muncul sama sekali saat kendaraan kembali dihidupkan.
"Kondisi ini dapat meningkatkan risiko tabrakan ketika mobil mundur," tulis Toyota.
