POSKOTA.CO.ID - Pasar logam mulia domestik kembali mencatatkan momen bersejarah. Harga emas hari ini, emas batangan PT Antam Tbk (Persero) pada perdagangan hari ini, Sabtu 20 Desember 2025, berhasil mendobrak level tertinggi sepanjang masa (all-time high) yang pernah tercatat.
Kenaikan tajam sebesar Rp 8.000 per gram tersebut membawa harga emas Antam 24 karat melonjak ke posisi Rp2.491.000 per gram.
Angka ini secara resmi menggeser rekor sebelumnya di level Rp2.487.000 per gram yang bertahan sejak Selasa 21 Oktober dan Kamis 18 Desember lalu.
Baca Juga: Berapa Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu, 20 Desember 2025? Cek Terbaru di Sini
Harga Emas Antam Hari Ini
Berdasarkan pantauan di situs resmi Logam Mulia Antam, kenaikan ini menggerakkan seluruh rentang ukuran emas yang dijual. Berikut perbandingan beberapa ukuran dan rincian harga emas Antam hari ini dari 1 Gram hingga 1.000 Gram, Sabtu 20 Desember 2025
- 0,5 gram: Rp1.295.500
- 1 gram: Rp2.491.000
- 2 gram: Rp4.922.000
- 3 gram: Rp7.358.000
- 5 gram: Rp12.230.000
- 10 gram: Rp24.405.000
- 25 gram: Rp60.887.000
- 50 gram: Rp121.695.000
- 100 gram: Rp243.312.000
- 250 gram: Rp608.015.000
- 500 gram: Rp1.215.820.000
- 1.000 gram: Rp2.431.600.000
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan di Surabaya Terbaru Hari Ini 19 Desember 2025, Termurah Rp196.000
Pergerakan harga emas Antam menunjukkan volatilitas yang signifikan. Dalam sepekan terakhir, harga bergerak di rentang Rp2.464.000 hingga Rp2.491.000 per gram.
Sementara dalam sebulan terakhir, fluktuasi bahkan lebih lebar, antara Rp2.340.000 dan Rp2.491.000 per gram, mencerminkan dinamika pasar yang tinggi.
Harga Buyback Ikut Menguat
Mengikuti kenaikan harga jual, harga buyback emas atau harga beli kembali oleh Antam juga naik Rp 8.000 per gram menjadi Rp2.350.000 per gram.
Ini menjadi kabar baik bagi pemegang emas yang berencana mencairkan asetnya. Namun, investor perlu mencermati ketentuan pajak yang berlaku.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 19 Desember 2025: Turun Tipis Jadi Rp2,34 Juta per Gram
Pajak Transaksi Emas
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, setiap transaksi buyback dengan nilai di atas Rp10.000.000 akan dikenai pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5%. Pemotongan pajak ini dilakukan secara langsung dari total nilai transaksi pada saat buyback dilaksanakan.
Pemecahan rekor ini terjadi dalam konteks pekan yang bergejolak. Sebelumnya, harga sempat mengalami koreksi pada Jumat 19 Desember 2025 dengan penurunan Rp4.000 ke level Rp2.483.000 per gram. Lonjakan hari ini menunjukkan keteguhan minat investor terhadap emas sebagai safe-haven asset di tengah ketidakpastian pasar global.
Bagi investor pemula, penting untuk memahami bahwa selain PPh 22 untuk buyback, transaksi pembelian emas batangan Antam juga dikenai PPh 22 dengan tarif berbeda, yaitu 0,45% bagi yang memiliki NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Setiap transaksi akan disertai bukti potong pajak.
Analis menyarankan para investor untuk terus memantau pergerakan harga dan kebijakan moneter global, serta memperhitungkan implikasi pajak dalam setiap transaksi pembelian maupun penjualan kembali emas batangan.
