"Kita sudah memberikan pelatihan. Tadi sekitar 60 orang sudah kita rekrut, sudah kita berikan pelatihan, terdiri dari pelatihan pengaturan lalu lintas, pelatihan PPGD (pertolongan pertama gawat darurat), dan pelatihan komitmen antipungli," jelas Wikha.
Ia berharap, Supeltas dapat berkontribusi positif terhadap kelancaran lalu lintas di kawasan Puncak.
"Jadi kita ubah yang tadinya merupakan ancaman, joki-joki merupakan ancaman, kita ubah menjadi sebuah peluang dan kita berdayakan mereka sebagai sukarelawan pemandu lalu lintas," pungkas Wikha. (cr-6)
