Jakarta–Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City dan Pangan

Jumat 19 Des 2025, 19:26 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menyampaikan pernyataan kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menyampaikan pernyataan kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman beserta jajaran di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat , 19 Desember 2025. Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama lintas sektor antara kedua daerah.

"Hari ini saya menerima Bapak Gubernur Sulawesi Selatan dengan jajaran dalam rangka untuk bekerja sama dan juga mengembangkan beberapa hal yang saling menguntungkan bagi kedua daerah, terutama di bidang kepegawaian, birokrasi, pertanian, peternakan," ucap Pramono.

Pramono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menawarkan program Smart City melalui platform Jakarta Kini (JAKI) untuk dimanfaatkan di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Dan Jakarta juga menawarkan untuk Smart City yang berkaitan dengan JAKI yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta. Kami menawarkan untuk bisa digunakan di Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Pramono.

Baca Juga: Pramono Pastikan WFH Akhir Tahun Tak Berlaku bagi ASN Pelayanan Publik

Pemprov DKI Jakarta juga siap memberikan pendampingan terkait implementasi JAKI di Sulsel.

"Kami bersedia untuk memberikan edukasinya, pelatihan, dan sebagainya, dan juga pengetahuannya," kata Pramono.

Selain Smart City, Pramono menyoroti potensi Sulawesi Selatan di sektor pertanian dan perikanan.

"Hal lain yang dilakukan, karena kita ketahui bersama bahwa Sulawesi Selatan ini produksi ikan, pertaniannya luar biasa," ungkap Pramono.

Ia menyebut, Pemprov DKI Jakarta membuka peluang investasi di sektor tersebut.

"Saya sudah meminta kepada Biro Kerja Sama untuk mendalami dan kalau memungkinkan seperti daerah lain, Pemerintah DKI Jakarta bersedia untuk berinvestasi di sektor itu," ujarnya.


Berita Terkait


News Update