Pramono menyebut, dalam pembangunan NCICD ini dibagi menjadi tiga kewenangan, yakni Pemprov Jakarta, Pemerintah Pusat dan Swasta.
"Karena ada beberapa segmen yang kemudian ada yang tanggung jawabnya Pelindo, ada yang tanggung jawabnya Kementerian PU," ungkap Pramono.
Meski begitu, Pramono mengatakan pembangunan tanggul yang menjadi tanggung jawab pihaknya, untuk segera diselesaikan.
Baca Juga: 25 Rumah Warga di Bogor Rusak Diterpa Hujan dan Angin Kencang
"Karena ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat yang ada di Jakarta yang berkaitan dengan banjir rob," katanya.
Selain itu, Pramono meminta agar kawasan tanggul NCICD di kawasan Ancol tidak hanya dipenuhi beton, melainkan ditata secara menarik melalui program beautifikasi.
"Yang paling penting adalah saya meminta tempat ini untuk dibeautifikasi sehingga tidak hanya beton-beton dan sebagainya, nanti akan kita buat untuk misalnya lah tur anak sekolah untuk melihat laut dan sebagainya karena tempatnya memang bagus sekali," ucapnya.
Bahkan Pramono mengizinkan Dinas SDA DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol untuk mempercantik kawasan tanggul.
Baca Juga: Meski Diguyur Hujan, Wali Kota Depok Tetap Semangat Laksanakan Pelantikan 7.036 PPPK Paruh Waktu
Ke depannya area ini direncanakan dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari kawasan wisata Ancol.
"Karena punya tempat yang seperti ini kalau kemudian tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, oleh publik, itu sayang sekali," ujarnya.
Ia berharap upaya tersebut tidak hanya memperkuat perlindungan dari banjir rob, tetapi juga menghadirkan ruang publik yang nyaman dan edukatif bagi masyarakat.
