Gubernur Pramono Tinjau NCICD Ancol Barat, Progres Tanggul Sudah 90 Persen Lebih

Jumat 19 Des 2025, 16:39 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat meninjau pembangunan tanggul pengaman pantai atau NCICD di kawasan Ancol Barat, Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat, 19 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta Pramono Anung saat meninjau pembangunan tanggul pengaman pantai atau NCICD di kawasan Ancol Barat, Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat, 19 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di kawasan Ancol Barat, Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat, 19 Desember 2025.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan progres proyek strategis pengendalian banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta berjalan sesuai target.

Pramono menyampaikan bahwa proyek tanggul NCICD di Ancol Barat Fase A dengan panjang 2,1 kilometer ini telah menyentuh 90 persen lebih.

"Tadi saya mendapatkan laporan dari Ibu Kepala Dinas dan tim bahwa pembangunan untuk 2,1 (kilometer) ini sudah selesai 90 persen lebih, 92 persen atau 95 persen," ucap Pramono. 

Baca Juga: 1.200 Personil Gabungan Disiapkan Amankan Nataru di Pandeglang

Pramono mengaku, pembangunan tanggul NCICD ini kembali dimulai pada era kepemimpinannya. 

Dari total panjang tanggul yang dibangun Pemda Jakarta mencapai 28,2 kilometer, hingga saat ini baru terealisasi sepanjang 11,82 kilometer. Ini artinya masih terdapat sekitar 16,4 kilometer yang harus diselesaikan.

"Dan saya meminta untuk tetap dilanjutkan multi-year sampai dengan 2029 supaya betul-betul selesai," ujarnya.

Menurut Pramono, jika seluruh segmen tanggul NCICD rampung, maka persoalan utama banjir rob yang selama ini menghantui kawasan pesisir Jakarta Utara dapat tertangani secara signifikan. 

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Maut di Jakarta Utara Masih Diselidiki, Polisi Koordinasi dengan Puslabfor

"Kalau ini selesai, maka persoalan utama banjir yang berkaitan dengan rob untuk daerah ini akan tertangani, Daerah yang menjadi kewenangan kewajiban Pemerintah DKI Jakarta," kata Pramono. 


Berita Terkait


News Update