CIRUAS, POSKOTA.CO.ID - Genangan air di Desa Cigelam serta Perumahan Bumi Ciruas Permai (BCP) 2, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, hingga Jumat, 19 Desember 2025 masih belum surut.
Kondisi tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang terus terjadi sejak hampir sepekan, sehingga debit air semakin meningkat dan menggenangi permukiman warga.
Kapolsek Ciruas, Kompol Salahuddin mengatakan pihaknya terus melakukan monitoring dan pengamanan di wilayah terdampak banjir.
Menurutnya, genangan air sulit surut karena intensitas hujan masih tinggi dan sistem drainase tidak mampu menampung volume air yang masuk ke permukiman.
Baca Juga: Kebakaran Gudang Aksesoris di Penjaringan Tewaskan 5 Orang, Petugas Damkar Sempat Pingsan
"Genangan air hingga saat ini belum surut karena curah hujan masih berlangsung cukup tinggi. Selain itu, drainase di beberapa titik tidak mampu menampung air sehingga meluap ke permukiman warga," ujar Salahuddin kepada Poskota.
Dikatakan Kapolsek, untuk membantu masyarakat di Desa Cigelam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang bersama Pemerintah Desa Cigelam telah mendirikan Posko Darurat Bencana.
"Selain itu, pemerintah desa juga menyiapkan dapur umum yang berlokasi di Kantor Desa Cigelam untuk membantu memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak," katanya.
Meski demikian, sebagian besar warga Desa Cigelam memilih bertahan di rumah masing-masing dan belum mengungsi.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem jelang Nataru, Jakarta dan Sekitarnya Diminta Waspada
Warga tetap berjaga dan berupaya mengamankan barang-barang berharga dari genangan air yang ketinggiannya bervariasi.
