“Kalau bonus itu cair, pasti saya sumbangkan ke anak yatim piatu, lalu untuk orang tua juga, dan sebagian untuk saya sendiri,” ujar Basral saat ditemui di kediamannya di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (18/12/2025).
Pernyataan tersebut memperlihatkan sisi kemanusiaan seorang atlet muda yang tidak larut dalam euforia, tetapi memilih berbagi atas rezeki yang ia peroleh dari prestasi olahraga.
Baca Juga: Biker Makassar Tempuh 27.000 Km ke Makkah dengan Yamaha XMAX
Mimpi punya Rumah untuk Masa Depan
Selain niat berbagi, Basral juga menyimpan impian sederhana. Atlet kelahiran Tangerang, 22 Januari 2007, itu mengaku ingin memiliki rumah sendiri di Solo, agar tetap dekat dengan orang tuanya. Saat ini, ia masih tinggal bersama keluarga di Dusun Klipan, Kelurahan Tohudan, Kecamatan Colomadu.
"Selain itu juga ingin punya rumah sendiri, yang pasti di Solo, karena orang tua ada di sini," ujarnya.
Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, Basral menegaskan bahwa keberhasilan di SEA Games bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan menuju target yang lebih besar.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Polres Bogor Terapkan Car Free Night dan Sebar Supeltas di Jalur Puncak
Target Asian Games dan Olimpiade
Setelah sukses di SEA Games 2025, Basral bertekad meningkatkan level prestasinya ke ajang yang lebih bergengsi, yakni Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028. Ia menyadari bahwa tantangan di level Asia dan dunia jauh lebih berat, namun pengalaman emas SEA Games menjadi modal kepercayaan diri yang berharga.
Keberhasilan Basral juga memperkuat posisi skateboard Indonesia sebagai cabang olahraga yang patut diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara dan berpotensi berkembang di level global.
