Tak berhenti di situ, Hendro juga terlibat dalam album kedua Mereka Tak Pernah Mengerti. Album ini mencatat kesuksesan luar biasa dengan penjualan masif dan meraih predikat Triple Platinum sebuah pencapaian langka bagi band ska Indonesia. Lagu-lagu dalam album tersebut hingga kini masih kerap diputar dan dinyanyikan lintas generasi.
Tetap Berkarya Meski Tak Lagi Bersama Tipe-X
Pada 2002, Hendro memutuskan keluar dari Tipe-X. Namun, perpisahan tersebut tidak pernah memutus hubungannya dengan musik.
Almarhum tetap aktif bermain drum dan berkarya secara independen. Melalui media sosial, Hendro kerap membagikan video cover lagu, termasuk lagu-lagu Tipe-X yang pernah ia besarkan bersama rekan-rekannya.
Konsistensinya dalam bermusik hingga akhir hayat menjadi bukti bahwa musik bukan sekadar profesi bagi Hendro, melainkan napas hidup. Fakta bahwa ia masih aktif bermain drum hingga masa-masa terakhir hidupnya menjadi pengingat tentang dedikasi dan cinta sejati terhadap seni.
Warisan yang Tak Akan Terlupakan
Kepergian Hendro Sunyoto meninggalkan duka mendalam, namun juga mewariskan jejak yang tak terhapuskan. Ia bukan sekadar drummer pertama Tipe-X, melainkan bagian dari sejarah lahirnya gerakan ska Indonesia yang mampu menembus pasar luas tanpa kehilangan identitas.
Bagi para penggemar, karya-karya Hendro akan terus hidup melalui irama drum yang pernah mengiringi masa muda, tawa, dan kenangan. Bagi rekan musisi, ia adalah simbol dedikasi dan ketulusan dalam berkarya.
Selamat jalan, Hendro Sunyoto. Irama yang kau tabuh akan terus berdentang dalam ingatan musik Indonesia.
