Selain itu, Kusumo menyebutkan bahwa perayaan malam Tahun Baru tahun ini akan berbeda. Hal tersebut menyusul keprihatinan Wali Kota Bekasi atas musibah yang menimpa sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
“Rencananya di Alun-Alun (M. Hasibuan) itu nanti, di (Stadion) Patriot, doa bersama dengan segenap stakeholder yang ada. Jadi mulai jam 23.00 malam sampai dengan ganti tahun itu doa bersama. Jadi tidak dengan kembang api lagi,” katanya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk menjaga toleransi, khususnya kepada umat Nasrani yang menjalankan ibadah Natal, serta bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bekasi.
Baca Juga: Kurir di Bekasi Kehilangan Motor dan Paket saat Antar Pesanan, Kerugian Capai Rp19 Juta
“Lebih baik mungkin ya merayakan tetap boleh, tetapi tidak dengan euforia yang terlalu berlebihan. Mungkin lebih banyak kita berdoa supaya semoga tahun 2026 nanti akan lebih menerima keberkahan ataupun juga kesehatan yang lebih baik bagi kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0507/Kota Bekasi Letkol Arm Krisrantau Hermawan menegaskan kesiapan jajarannya untuk mendukung pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Bekasi.
“Kami dari jajaran TNI siap membantu Pemerintah Kota, membantu Kepolisian dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah di Kota Bekasi, juga dari ormas-ormas, aliansi ormas juga siap mengamankan kita semua,” ujarnya.
Ia berharap perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman dan kondusif, sehingga umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, serta masyarakat dapat menyambut Tahun Baru dengan harapan yang lebih baik. (Cr-3)
