POSKOTA.CO.ID - Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Bogor–Jakarta Kota mengalami gangguan pada Rabu pagi, 17 Desember 2025.
Gangguan ini terjadi di jam sibuk keberangkatan penumpang, sehingga memicu keluhan dari para pengguna jasa commuter line yang hendak beraktivitas ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.
KAI Commuter melalui akun X resminya pada pukul 05.33 WIB memberikan penjelasan terkait gangguan yang terjadi.
Dalam keterangannya, KAI memastikan bahwa, gangguan tersebut bersifat teknis dan langsung ditangani oleh petugas di lapangan.
Sejumlah pengguna KRL menyampaikan keluhannya melalui media sosial dan di lapangan terkait keterlambatan perjalanan kereta.
Beberapa penumpang mengaku harus menunggu lebih lama dari jadwal normal, terutama di stasiun-stasiun yang mengarah dari Bogor menuju Jakarta.
Lantas, apa penyebab KRL lintas Bogor–Jakarta Kota mengalami gangguan pada Rabu pagi, 17 Desember 2025? Berikut perjelasan KAI.
Baca Juga: Viral! Identitas Pemilik Roemah Koffie yang Dikaitkan dengan Insiden Tumbler Hilang di KRL
Apa Penyebab KRL Bogor–Cilebut Gangguan Pagi Ini?
Berdasarkan informasi resmi, gangguan operasional tersebut disebabkan oleh proses pergantian wesel di jalur antara Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut.
Kondisi ini membuat perjalanan kereta tidak dapat berjalan normal seperti biasanya dan mengharuskan adanya penyesuaian pola operasi oleh KAI Commuter.
Petugas KAI Commuter bergerak cepat melakukan penanganan pergantian wesel di lokasi gangguan.
Selama proses berlangsung, perjalanan KRL di jalur tersebut hanya dapat dilalui satu jalur secara bergantian, sehingga berdampak pada kelancaran perjalanan kereta.
“Info lanjut penggantian wesel di antara Stasiun Bogor-Cilebut telah selesai. Saat ini perjalanan Commuter Line di lokasi dapat dilayani secara normal dan masih terdapat pembatasan kecepatan,” demikian keterangan KAI Commuter.
Meski perbaikan telah rampung, pembatasan kecepatan masih diberlakukan demi menjaga keselamatan perjalanan kereta dan penumpang.
Rekayasa Operasi Imbas Gangguan
Untuk meminimalkan dampak gangguan terhadap perjalanan KRL, KAI Commuter menerapkan sejumlah rekayasa pola operasi sementara.
Langkah ini dilakukan agar layanan tetap berjalan meski tidak sepenuhnya normal. Berikut rincian rekayasa operasi yang diterapkan.
- KA 1116 (Depok–Bogor) perjalanannya hanya sampai Stasiun Cilebut, dan kembali sebagai KA 1183 (Cilebut–Jakarta Kota).
- KA 1122 (Depok–Bogor) perjalanannya hanya sampai Stasiun Cilebut, dan kembali sebagai KA 1193 (Cilebut–Jakarta Kota).
- KA 1002 (Manggarai–Bogor) perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok, dan kembali sebagai KA 1207 (Depok–Jakarta Kota).
- KA 1128 (Depok–Bogor) perjalanannya sampai Stasiun Bojonggede, dan kembali sebagai KA 1203 (Bojonggede–Jakarta Kota).
- KA 1152 (Jakarta Kota–Bogor) perjalanannya sampai Stasiun Bojonggede, dan kembali sebagai KA 1213 (Bojonggede–Jakarta Kota).
- KA 1132 (Depok–Bogor) perjalanannya sampai Stasiun Bojonggede, dan kembali sebagai KA 1209 (Bojonggede–Jakarta Kota).
